* Salam Dua Jari
Dua jari yang terangkat pada tangan kanan dan dua jari yang menunjuk ke bawah pada tangan kiri melambangkan "seperti di atas, demikian pula di bawah".
Ungkapan dan gestur ini dikenal luas di kalangan penganut okultisme. Mereka bersumber dari teks klasik karya Hermes Trismegistus, yang mana tulisannya mendapatkan popularitas selama era Renaissance dan Reformasi.
Frasa ini sering dikaitkan dengan konsep-konsep dalam sains, alam semesta, dan keilahian, namun Levi menjelaskan bahwa, melalui isyarat ini, Baphomet yang ia ciptakan "mengungkapkan keselarasan antara kasih sayang dan keadilan".
* Dua Anak Kecil
"Kami ingin anak-anak memandang ini sebagai sebuah karya seni yang cantik - tidak ada alasan untuk merasa takut. Itulah simbolisme dari kehadiran anak-anak tersebut," ucap Greaves.
"Wajah kambing itu ditampilkan dengan ekspresi yang netral. Bukan setan yang menyeramkan atau buas - seperti yang sering digambarkan orang - jika dilihat tanpa prasangka budaya."
Namun, apakah benar bahwa anak-anak tidak perlu merasa takut terhadap Setan?
"Saya rasa, anak-anak yang mendekati monumen ini tanpa pengaruh propaganda tidak akan merasa ada sesuatu yang menakutkan," kata Greaves.
"Tapi kami menentang indoktrinasi terhadap anak-anak. Seringkali mereka dipaksa untuk mengikuti agama tertentu. Itu adalah hal yang kami pastikan tidak akan kami lakukan."
* Caduceus
Di bagian perut Baphomet, terpahat simbol kuno Yunani yang menggambarkan dua ular yang melilit sebuah tongkat - yang merupakan atribut dari Hermes dan lambang para utusan.