Hoa Lu, Bekas Ibu Kota Vietnam yang Punya Sistem Pertahanan Alami

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Minggu, 14 Juli 2024 | 16:00 WIB
Kuil Dinh Tien Hoang yang merupakan bagian dari kompleks ibu kota kuno Hoa Lu. Kuil ini didedikasikan untuk Kaisar Dinh yang mendirikan Kerajaan Dai Co Viet pada 968 M dari cengkeraman Kekaisaran Tiongkok. Sang Kaisar dimakamkan di dekat kuil. (Afkar Aristoteles Mukhaer)

Nationalgeographic.co.id—Sekitar 100 kilometer di selatan Hanoi, pegunungan karst tersebar di provinsi Ninh Binh yang dilalui aliran sungai dan danau-danau kecil. Kawasan ini ramai dikunjungi wisatawan, terutama sejak dipromosikan sebagai lokasi syuting film Kong: Skull Island (2017).

Akan tetapi, daya tarik sebenarnya Ninh Bình lebih dari itu. Di balik karstnya yang megah, tersimpan saksi sejarah Vietnam. Tepatnya di Hoa Lu, sebuah distrik yang dulunya adalah ibu kota Vietnam antara abad ke-10 dan ke-11.

Pada masa awal kejayaannya, Hoa Lu ditunjuk oleh Kaisar Dinh Tien Hoang (924–979 M) sebagai ibu kota pada 968 M. Dia mendirikan negara Dai Co Viet dengan kekuasaan Dinasti Dinh.

Sejarah Awal Hoa Lu

Peninggalan prasejarah di Hoa Lu, diyakini, bermula pada milenium kedua SM. Hoa Lu yang berada di utara Vietnam ini telah duduki oleh masyarakat etnis Viet (etnis Kinh) yang kemudian mengembangkan kebudayaan Dongson—kebudayaan bertani, beternak, dan pemanfaatan perkakas perunggu di Asia Tenggara.

Kawasan ini kemudian dikuasai beberapa kali oleh Kekaisaran Tiongkok dari pelbagai dinasti. Salah satunya yang mulai menghadirkan sejarah Vietnam di Hoa Lu adalah pada periode Dinasti Han dan Tiga Kerajaan. Hoa Lu dikenal sebagai Cau Lau di bawah distrik Jiaozhi, Tiongkok selatan.

Kemudian, Hoa Lu dikuasai oleh Dinasti Tang (618–907 M) bersama kawasan lainnya di utara Vietnam. Ketika kekuasaan Dinasti Tang melemah, kerajaan-kerajaan kecil muncul di Tiongkok. Masyarakat Vietnam pun menginginkan kemerdekaan yang terlepas dari pengaruh Kekaisaran Tiongkok.

Salah satu upayanya dilakukan oleh Dinh Tien Hoang dari Hoa Lu. Dia menjadi pemimpin militer lokal di era yang penuh gejolak. Penguasa-penguasa kecil muncul di Vietnam, salah satunya adalah Ngo Quyen yang mendirikan Dinasti Ngo pada 939 setelah mengalahkan pasukan Han Selatan.

Pintu masuk kawasan ibu kota kuno Vietnam Hoa Lu, Ninh Binh. Terlihat bentang alam sekitarnya berupa pegunungan kapur yang dapat melindungi kota dari serangan musuh. (Afkar Aristoteles Mukhaer)

Vietnam selalu menjadi incaran Kekaisaran Tiongkok yang berdiri menggantikan dinasti sebelumnya. Meski berhasil, Dinasti Ngo hanya berumur pendek karena tidak menyatukan Vietnam yang terdiri dari 12 Panglima Perang yang saling berperang.

Lain halnya dengan Dinh Tien Hoang yang mendirikan Kerajaan Dai Co Viet dengan Dinasti Dinh pada 968. Dia berhasil menundukkan kekuatan Vietnam yang terpecah-pecah untuk mencegah dominasi Kekaisaran Tiongkok yang akan datang.

Baca Juga: Rekonstruksi Kemegahan Jamuan ala Kekaisaran Tiongkok, Ada Tangan Beruang