Ulang Tahun ke-10, Biodiversity Warriors KEHATI Jaga Komitmen Melindungi Keanekaragaman Hayati Indonesia

By Yussy Maulia, Kamis, 27 Juni 2024 | 17:45 WIB
Acara perayaan ulang tahun ke-10 Biodiversity Warriors KEHATI. (Dok. Istimewa)

Bedah Buku Narasi Ekologi: Kiamat Serangga dan Masa Depan Bumi

Pada perayaan ulang tahun Biodiversity Warriors KEHATI yang ke-10, Yayasan KEHATI mengadakan acara bedah buku Narasi Ekologi: Kiamat Serangga dan Masa Depan Bumi yang ditulis oleh anggota Biodiversity Warriors Arifin Muhammad Ade.

Selain penulis, acara itu dihadiri oleh sejumlah narasumber sebagai penanggap, yaitu Peneliti Bidang Zoologi dan Serangga BRIN Prof Rosichon Ubaidillah dan Direktur Program Yayasan KEHATI Rony Megawanto.

Melalui buku tersebut, Arifin selaku penulis menyampaikan kepada pembaca pentingnya peran serangga untuk menopang keberlangsungan hidup manusia dan dampak mengerikan jika serangga punah.

“Sebagai besar masyarakat mungkin tidak mengetahui peran penting serangga, dan bagaimana mereka sangat bergantung pada keberadaan serangga, terutama para petani. Artinya, kiamat serangga dapat memicu peperangan antara umat manusia jika keberadaannya punah dan tidak mampu membantu petani meningkatkan produktivitas pertanian yang ada,” ujar Arifin.

Selain menyampaikan pesan tentang keadaan kritis populasi serangga dan konsekuensi potensial yang luas bagi planet Bumi, Arifin menyoroti pentingnya tindakan segera untuk mengatasi tantangan lingkungan, sehingga dapat memperlambat terjadinya “Kiamat Serangga”.

"Kiamat Serangga adalah tanda bahaya bahwa jika manusia tidak segera mengambil tindakan untuk melindungi dan melestarikan serangga, masa depan Bumi bisa sangat terganggu. Hal ini akan menimbulkan dampak negatif bagi keanekaragaman hayati, pertanian, dan kehidupan manusia secara umum,” tambah Arifin.