Perjudian Marak pada Anak SD, 'Loot Boxes' pada Game Online jadi Pintu Gerbangnya

By Ade S, Rabu, 3 Juli 2024 | 08:03 WIB
Perhatian! 'Loot boxes' dalam game daring ternyata membuka jalan bagi perjudian pada anak SD. Waspadai dan lindungi anak Anda dari bahaya ini! (Sameboat )

Baca Juga: Perjudian Jadi Permainan Favorit Masyarakat Sejarah Yunani Kuno

Analisis motivasi gamer untuk membeli loot boxes mencerminkan alasan umum untuk berjudi: gamer menukar uang atau sesuatu yang bernilai dengan upaya untuk memengaruhi kejadian di masa depan, hasil dari kejadian masa depan itu tidak diketahui pada saat transaksi, dan peluang setidaknya sebagian menentukan hasilnya.

Ketika game dirancang untuk memaksimalkan pengeluaran sebagai jalan pintas untuk menang dalam game, gamer mungkin merasa terpaksa untuk terlibat dalam perilaku perjudian agar bisa maju.

Penelitian terbaru menunjukkan pembelian loot boxes dan perilaku perjudian serupa pada anak-anak atau remaja dapat mengarah pada kecanduan judi di masa depan. Kegiatan ini terlihat menyenangkan dan tidak berbahaya, berpotensi membuat perilaku berisiko menjadi hal yang normal.

Mengingat banyak game yang menargetkan anak-anak (seperti game waralaba Pokemon) mengandung mekanisme ini, orang tua harus menyadari potensi bahaya tersebut.

Untuk itulah beberapa negara, termasuk Belgia dan Belanda, telah memutuskan bahwa penjualan loot boxes dalam keadaan tertentu adalah bentuk perjudian berdasarkan undang-undang perjudian mereka.

China mewajibkan perusahaan game untuk mengungkapkan secara hukum probabilitas mendapatkan hadiah tertentu dalam loot boxes.

Namun, beberapa perusahaan game membela loot boxes. Pada tahun 2019, perusahaan game Electronic Arts mengatakan kepada anggota parlemen bahwa menurut mereka loot boxes mirip dengan mainan plastik yang terdapat dalam Kinder Eggs.

Beberapa perusahaan juga menanggapi kritik dengan secara sukarela menghapus loot boxes berbayar dari game mereka.

 

Mari lindungi anak-anak kita dari bahaya perjudian dan ciptakan lingkungan bermain yang aman dan edukatif.