Bagaimana Pengaruh Marilyn Monroe Terhadap Dunia Hingga saat Ini?

By Ade S, Selasa, 16 Juli 2024 | 08:03 WIB
Bagaimana Marilyn Monroe, sang ikon budaya pop, melampaui batas dunia hiburan dan mengubah persepsi gender, fesyen, dan budaya pop hingga hari ini? (Unknown)

Film-film seperti ini tak hanya memperkenalkan Monroe kepada penonton baru, tetapi juga kerap membahas teori-teori seperti pandangan Laura Mulvey tentang "male gaze", mencermati bagaimana citra Monroe dibangun dan diterima oleh masyarakat.

Di ranah fesyen, pengaruh Monroe tetap kokoh. Para desainer melihatnya sebagai lambang keglamoran, dengan gaya ikoniknya yang terus diinterpretasikan ulang di panggung runway seluruh dunia.

Gaung pengaruhnya juga terlihat pada figur seperti Madonna, yang pernah secara gamblang menampilkan gaya "Diamonds Are a Girl's Best Friend" ala Monroe.

Dalam dunia seni, citra Monroe telah diabadikan oleh maestro seperti Andy Warhol, menegaskan statusnya sebagai ikon budaya pop dan menggarisbawahi signifikansinya dalam diskusi tentang ketenaran dan femininitas.

Komersialisasi dan Merek "Marilyn Monroe"

Citra Marilyn Monroe yang glamor dan persona "blonde bombshell" menjadi magnet bagi para pebisnis yang ingin menarik perhatian dan minat publik.

Citra Marilyn Monroe terbukti sebagai instrumen ampuh dalam pemasaran dan periklanan. Keterkaitannya dengan sebuah produk atau kampanye nyaris bisa menjamin perhatian dan minat publik.

Para pengiklan memanfaatkan statusnya sebagai simbol kecantikan dan sensualitas. Mereka menggunakan citranya untuk menjual berbagai macam barang, mulai dari pakaian hingga parfum.

Seringkali, kampanye yang menggunakan citra Monroe membangkitkan rasa nostalgia, menghubungkan produk kekinian dengan daya pikat glamornya yang tak lekang oleh waktu.

"Saat ini, Marilyn Monroe adalah sebuah merek global, nama dan citranya dikenali di seluruh dunia," tutur Whitman.

Pengenalan ini menjelma menjadi bisnis bernilai jutaan dolar yang meliputi berbagai macam barang dagangan, mulai dari fesyen kelas atas hingga memorabilia koleksi. Meskipun telah tiada, ia secara anumerta diakui sebagai businesswoman cerdas yang memahami nilai citranya.

Baca Juga: Pertemuan Dua Wanita Ikonik: Marilyn Monroe dan Ratu Elizabeth II