Bagaimana Perkembangan Pakaian Renang dalam Sejarah Manusia?

By Sysilia Tanhati, Rabu, 17 Juli 2024 | 18:00 WIB
Penemuan pakaian renang untuk rekreasi berbasis air mungkin sudah ada sejak zaman Romawi kuno. (Public Domain)

Nationalgeographic.co.id—Penemuan pakaian renang untuk rekreasi berbasis air mungkin sudah ada sejak zaman Romawi kuno.

Hal ini menunjukkan sejarah pakaian renang bukan hanya sejarah olahraga dan kesenangan, tetapi juga kesopanan dan mode.

Lalu, bagaimana perkembangan pakaian renang sepanjang sejarah manusia?

Sebelum pakaian renang, ada gaun renang atau mandi

Pada awal abad ke-20, wanita di Amerika Serikat dan Eropa Barat diharuskan mengenakan pakaian yang dikenal sebagai “gaun mandi”. Gaun ini adalah pakaian tebal dan berwarna-warni sepanjang lutut yang terbuat dari wol, dikenakan saat berkunjung ke pantai.

Mengingat ketatnya mode di masa itu, tidak jarang seorang wanita juga mengenakan korset mandi. Mengutip dari laman History Facts, “Para wanita juga mengenakan celana pof di balik gaun mandinya.”

Terlepas dari namanya, tidak satu pun dari pakaian ini yang dimaksudkan untuk mandi, apalagi berenang. Pakaian tersebut terlalu berat dan membatasi, apalagi gatal dan menyengat.

Sebaliknya, gaun mandi adalah pakaian dekoratif yang dirancang untuk rekreasi di sekitar laut. Juga untuk aktivitas luar ruangan yang memerlukan pergerakan sesedikit mungkin.

Bikini modern diciptakan oleh seorang insinyur otomotif

Bikini dengan tali ditemukan pada tahun 1946 oleh insinyur otomotif Perancis. Ia menjadi perancang busana Louis Reard. Desainnya menampilkan empat segitiga kain — dua untuk bagian bawah, dua untuk bagian atas — dan tali spaghetti.

Mengharapkan reaksi yang luar biasa terhadap desainnya yang berani, Reard menamai setelan tersebut dengan nama Bikini Atoll. Atoll adalah suatu wilayah di kepulauan Pasifik, tempat Amerika Serikat melakukan pengujian bom atom pada pertengahan tahun 1940-an.

Baca Juga: Manusia Purba Mungkin Telah Membuat Pakaian Dalam 40.000 Tahun Lalu