Bagaimana Perkembangan Pakaian Renang dalam Sejarah Manusia?

By Sysilia Tanhati, Rabu, 17 Juli 2024 | 18:00 WIB
Penemuan pakaian renang untuk rekreasi berbasis air mungkin sudah ada sejak zaman Romawi kuno. (Public Domain)

Seorang penari telanjang dari Casino de Paris bernama Micheline Bernardini pertama kali menjadi model pakaian renang yang provokatif tersebut. Di masa itu, tidak ada model yang dapat diyakinkan untuk berpose dalam pakaian yang begitu terbuka.

Namun, dalam dekade berikutnya, bikini pun menjadi tren. Kepopuleran bikini sebagian merupakan jasa dari bintang Hollywood seperti Brigitte Bardot dan Marilyn Monroe. Keduanya memopulerkan penggunaan bikini.

Selain itu, norma-norma sosial yang berubah dengan cepat di era pasca-Perang Dunia II pun turut mendorong kepopuleran bikini.

Baju renang two-piece berasal dari era Romawi kuno

Meskipun bikini modern baru muncul pada abad ke-20, pakaian renang two-piece sudah ada sejak zaman Romawi kuno. Sebuah mosaik kuno yang ditemukan di dinding sebuah vila di Sisilia menggambarkan gambar wanita yang sekarang dikenal sebagai “Gadis Bikini”.

Mosaik sepuluh 'gadis bikini' yang ditemukan Villa Romawi Casale. (Paolo Barone)

Tokoh-tokoh dalam mosaik itu ditampilkan menari, berlari, dan bermain dengan pakaian pantai yang terlihat hampir kontemporer. Sejarawan masih belum yakin apakah pakaian tersebut dikenakan untuk aktivitas di air.

Sementara yang lain menduga itu merupakan pakaian olahraga standar selama musim panas yang hangat di Sisilia. Terlepas dari itu, para wanita yang digambarkan tampak bergerak bebas, menunjukkan bahwa pakaian awal ini dikenakan sebagai pakaian aktif.

Kaum pria juga mengenakan busana khusus untuk berenang

Di sisi lain, penampilan bertelanjang dada di pantai kini menjadi standar bagi banyak pria.

Namun, bertelanjang dada di depan umum — bagi siapa pun dengan jenis kelamin apa pun — dianggap kontroversial di banyak kota dan negara bagian Amerika Serikat selama paruh pertama abad ke-20. Bahkan tindakan tersebut dianggap ilegal di banyak wilayah di Amerika Serikat.

Pada tahun 1935, polisi menangkap dan mendenda 42 pria yang berenang tanpa busana di Atlantic City, New Jersey. Di tempat itu, “berenang tanpa pelana” dilarang. Ada banyak aksi individu dengan berenang tanpa baju sebelumnya.

Namun, penangkapan kelompok ini dimaksudkan sebagai protes terhadap peraturan yang membatasi. Undang-undang tersebut dibatalkan di New Jersey pada tahun 1937 dan negara bagian lain pun mengikutinya.

Akhirnya para pria bebas untuk meninggalkan “kostum renang” one-piece yang biasa mereka. Seiring dengan berjalannya waktu, kaum pria mengenakan celana renang modern seperti yang sering kita jumpai.