Toyota Eco Youth 13: Saatnya Siswa-siswi Medan Beri Dampak Besar Bagi Lingkungan

By Ade S, Minggu, 21 Juli 2024 | 22:39 WIB
Acara sosialisasi Toyota Eco Youth (TEY) 13, di Glass House, Kota Medan, Jumat (19/7/2024). ()

Dimulai dari kesadaran

Dalam kesempatan yang sama, Silvia Decmery Natalia Gea berbagi kisah inspiratif tentang dirinya yang kini aktif sebagai pegiat lingkungan.

Silvia mengisahkan bagaimana dirinya mulai terkait dengan isu lingkungan saat melihat sampah bertebaran di sekitar kota tempat tinggalnya, yaitu Kota Gunungsitoli, Nias, Sumatera Utara.

"Padahal nias itu cantik pantainya, banyak pemandangannya. Kok, sayang,ya, gara-gara sampah jadi terganggu," ujar Silvia mengenang kondisi yang dialaminya pada 2019, saat dirinya masih duduk di kelas XI.

Peristiwa itulah yang kemudian mendorong dirinya untuk ikut ke dalam komunitas pemerhati lingkungan, khususnya saat ada program World Cleanup Day 2019 di Gunungsitoli.

Dalam program tersebut, bahkan dirinya sudah ditunjuk langsung sebagai leader. "Padahal, saat itu saya tidak punya kemampuan berbicara di depan umum," kenang Silvia.

Pegiat lingkungan Silvia Decmery Natalia Gea dalam acara sosialisasi Toyota Eco Youth (TEY) 13, di Glass House, Kota Medan, Jumat (19/7/2024). ()

Ketika berkuliah di Medan, Silvia lagi-lagi diminta untuk menjadi leader dalam program World Cleanup Day 2023. Saat itu, dia berhasil mengumpulkan ratusan orang di area Istana Maimoon.

Skripsinya terkait kebijakan publik tentang lingkungan, pada akhirnya menyadarkan Silvia bahwa salah satu hal yang paling penting dari upaya penyelamatan lingkungan adalah aspek sosialisasi.

Atas dasar itulah, Silvia, bersama beberapa rekannya, membentuk komunitas Eco Educare. Sebuah komunitas yang kemudian membawa Silvia untuk memberikan beragam pelatihan terkait dengan lingkungan dengan merangkul beragam pemangku kepentingan.

"Upaya menyelamatkan lingkungan itu dimulai dari kesadaran, inisiatif, kemudian aksi. Yang paling penting adalah, jika kita baik sama alam, alam akan lebih baik lagi pada kita," pesan Silvia.

Gelomang kedua

Per Juni 2024, panitia Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 telah menerima 713 proposal inovasi eco project dari siswa SMA dan sederajat di seluruh Indonesia. Tim TEY menyampaikan terima kasih atas partisipasi semua peserta.

Dalam upaya mengumpulkan lebih banyak inovasi untuk lingkungan yang lebih baik dan menjaga kelestarian bumi, tim TEY ke-13 mengumumkan pembukaan pendaftaran gelombang kedua. Kesempatan untuk mendaftar akan dibuka kembali sampai dengan tanggal 31 Juli 2024.

Pendaftaran gelombang kedua ini memberi kesempatan bagi siswa SMA atau sederajat yang belum sempat menyelesaikan proposal mereka sebelum 30 Juni. Siswa yang baru mengetahui tentang kompetisi penyelamatan lingkungan ini atau yang baru saja mendapatkan ide inovatif, dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mendaftar.

Informasi lebih lanjut tentang kompetisi Toyota Eco Youth ke-13 pada tahun 2024 dapat ditemukan di situs web ToyotaEcoYouth.com, tempat link pendaftaran juga tersedia, atau dengan menghubungi nomor WhatsApp 0811252413 untuk pertanyaan lebih lanjut.