Dunia Hewan: Rahasia Ketajaman Gigitan Komodo Terletak pada Zat Besi di Giginya

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Jumat, 26 Juli 2024 | 15:09 WIB
Komodo memiliki fitur gigi yang unik. Ada kandungan zat besi yang mampu menajamkan gigi supaya mangsa terkoyak. (Australian Reptile Park )

Ukurannya mengalami penyusutan ketika populasinya tersisa di beberapa pulau terisolasi di Indonesia, dibandingkan fosil yang pernah ditemukan di Australia.

Meski demikian, komodo adalah hewan purba yang tersisa dari "era kejayaan reptil"  jutaan tahun lalu. Dengan adanya temuan zat besi pada tepi tajam dan ujung giginya, para peneliti mulai memikirkan seperti apa kemampuan dinosaurus karnivora ketika memangsa.

Diyakini, terang peneliti utama Aaron LeBlanc, kebiasaan komodo memakan mangsanya dengan mencabik-cabik daging, serupa perilaku dinosaurus. Terlebih, kemampuan memangsanya ini semakin kuat didukung dengan berat badannya yang mencapai 80 kilogram, membuatnya sebagai predator mematikan.

"Sayangnya, dengan menggunakan teknologi yang kami miliki saat ini, kami tidak dapat melihat apakah gigi dinosaurus yang telah menjadi fosil memiliki kadar zat besi yang tinggi atau tidak," ujarnya di Nature. "Kami pikir perubahan kimia yang terjadi selama proses fosilisasi mengaburkan seberapa banyak zat besi yang ada pada awalnya."

Email gigi komodo yang berwarna kecoklatan mengandung zat besi pada bagian tepi dan ujungnya. Fitur ini membuat gigi komodo tetap tajam dalam dunia hewan dan membantu mencabik mangsa. (LeBlanc et al (2024))

LeBlanc melanjutkan, berdasarkan temuan lain terkait reptil purba pemakan daging, seperti Tyrannosaurus, memiliki struktur email pada ujung tajam giginya. Sementara komodo hanya mengubah susunan kimia gigi mereka.

"Dengan analisis lebih lanjut terhadap gigi Komodo, kami mungkin dapat menemukan penanda lain pada lapisan besi yang tidak berubah selama fosilisasi. Dengan penanda seperti itu, kita akan tahu dengan pasti apakah dinosaurus juga memiliki gigi berlapis besi dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang predator ganas ini," ungkapnya.