Sejarah Dunia: Jadi Sebenarnya Apa Penyebab Kematian Bruce Lee?

By Sysilia Tanhati, Selasa, 10 September 2024 | 14:00 WIB
Dalam sejarah dunia, Bruce Lee merupakan tokoh yang sangat populer. Kematiannya merupakan pukulan telak bagi dunia seni bela diri dan perfilman. Ada banyak rumor terkait kematiannya, mulai dari kutukan hingga dibunuh oleh Triad. (Johnson Lau/CC BY-SA 2.5)

Nationalgeographic.co.id—Dalam sejarah dunia, Bruce Lee merupakan tokoh yang sangat populer. Kematiannya pada 20 Juli 1973 di usia 32 tahun merupakan pukulan telak bagi dunia seni bela diri dan perfilman.

Kematian tersebut juga merupakan tragedi yang tak terlukiskan bagi keluarganya yang masih muda. Ia meninggalkan seorang istri, putra berusia 8 tahun, dan putri berusia 4 tahun.

Bruce Lee dipuja karena keatletisannya di layar kaca. Salah satu ciri khasnya di awal adegan perkelahian adalah menegangkan otot-otot lateralnya. “Otot-otot itu membuatnya tampak membesar seperti ular kobra,” tulis S. Flannagan di laman Grunge.

Berita bahwa seorang bintang meninggal dunia saat sedang dalam kondisi prima sulit untuk dipercaya. Terutama oleh penggemarnya.

Sang aktor dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami reaksi alergi terhadap obat-obatan, yang menyebabkan pembengkakan otak. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pembengkakan tersebut disebabkan oleh hiponatremia atau keracunan air.

Kematian sering kali mengubah selebritas menjadi ikon. Karya dan kematian Bruce Lee menjadi mitologi dalam budaya populer. Ia meninggal sebelum perilisan Enter the Dragon. Berita tragis tentang kematiannya membangkitkan minat besar terhadap film dan bintangnya yang telah meninggal.

Meskipun penyebab resmi kematiannya dipublikasikan, banyak rumor terkait penyebab kematian Bruce Lee. Ada yang berpendapat bahwa ia dibunuh oleh Triad, dikutuk, hingga diracun oleh sang gundik.

1. Dibunuh oleh Triad

Mungkin ketika menyangkut kematian menyedihkan dari ikon sinema terhebat, penggemar mencari penyebab yang sama sinematiknya. Dorongan semacam itu mungkin menjelaskan salah satu teori konspirasi yang paling umum dianut seputar kematian Bruce Lee: ia dibunuh oleh Triad.

Triad adalah berbagai sindikat kejahatan terorganisasi yang samar dan geng berbahaya yang muncul dari perkumpulan rahasia Tiongkok abad ke-18. Pada abad ke-20, mereka memberikan pengaruh besar di seluruh Asia dan sekitarnya.

Triad khususnya dikaitkan dengan Hong Kong, tempat Bruce Lee dibesarkan sejak kecil, setelah lahir di San Francisco. Di perfilman Hong Kong pula ia pertama kali menjadi bintang film seni bela diri.

Baca Juga: Aktor Bela Diri Bruce Lee Meninggal karena Minum Air Terlalu Banyak?

Menurut teori konspirasi, kembalinya Lee ke Hollywood bukan hanya karena popularitasnya yang akhirnya mencapai puncaknya di Amerika Serikat. Sebaliknya, mereka berspekulasi bahwa ia pernah berselisih dengan gangster Triad di Hong Kong. “Mungkin saat remaja ketika ia gemar berkelahi di jalanan,” tambah Flannagan.

Konon ia pernah berkelahi dengan putra seorang anggota geng. Akibat dari perkelahian itu memaksanya melarikan diri ke belahan dunia lain.

Ia menyelesaikan pendidikannya dan memulai langkah pertamanya dalam dunia akting. Kematiannya, kata sebagian orang, adalah akibat dari gangster yang akhirnya berhasil menangkapnya.

2. Diracuni oleh gundiknya

Meskipun ia hampir menjadi bintang film besar di pasar Amerika, Bruce Lee meninggal di Hong Kong saat ia melanjutkan pengerjaan film. Perusahaan produksi film menyatakan bahwa sang aktor meninggal saat berjalan-jalan dengan istrinya di taman rumah keluarganya.

Namun, kenyataannya adalah bahwa Bruce Lee pernah berada di rumah seorang aktris Taiwan, Betty Ting Pei yang kemudian dikenal sebagai gundik Bruce Lee.

Ia dilaporkan memberi Bruce Lee obat yang diduga telah membunuh sang aktor. Setelah meminumnya, Bruce Lee tertidur di tempat tidurnya dan tidak pernah bangun lagi. Sang aktor sohor dalam sejarah dunia itu sudah meninggal saat dibawa ke rumah sakit.

Rincian tentang hari terakhir Bruce Lee sangat tidak jelas. Ada spekulasi pada saat itu yang menunjukkan bahwa otaknya telah terpengaruh oleh keracunan mariyuana. Namun, yang tersisa adalah rumor bahwa Tang Pei sengaja meracuni kekasihnya yang terkenal itu karena cemburu.

Pernyataan yang lebih aneh yang dibuat oleh beberapa ahli teori konspirasi mengeklaim bahwa Bruce Lee meninggal saat berhubungan seksual. Rumor ini ingin menunjukkan bahwa Bruce Lee meninggal di rumah kekasihnya.

3. Dibunuh oleh rekan bisnisnya

Gagasan bahwa Bruce Lee dibunuh mendukung banyak teori konspirasi yang muncul kemudian. Beberapa orang mulai percaya bahwa ia dibunuh oleh rekan bisnisnya sendiri.

Baca Juga: Kisah Yip Man, Ahli Seni Bela Diri yang Membuat Bruce Lee Jadi Legenda

Raymond Chow adalah seorang jurnalis Hong Kong yang beralih menjadi humas. Karyanya untuk Shaw Brothers Studios berperan penting dalam menjadikan film kung fu sebagai fenomena di seluruh dunia.

Raymond Chow yang pertama kali mengontrak Bruce Lee tahun 1971 setelah melihat potensinya dalam penampilan televisi. Raymond Chow jugalah yang dipanggil Betty Tang Pei ke rumahnya ketika dia mendapati bintang itu tidak responsif.

Dalam upaya untuk melindungi anak-anak Bruce Lee dari skandal, ia menutupi fakta bahwa sang aktor meninggal di kediaman kekasihnya. Raymond Chow meninggal pada tahun 2018 di usia 91 tahun.

Dalam berita kematiannya, hubungannya dengan Bruce Lee lebih diutamakan di antara prestasi hidupnya. Namun, rumor keterlibatannya dalam kematian Bruce Lee terus beredar di dunia maya.

4. Korban kutukan

Bruce Lee terkenal karena mengusung berbagai aliran pemikiran Timur melalui wawancaranya, khususnya yang berasal dari Taoisme. Subjek seperti itu tidak dikenal oleh para penonton pada pertengahan abad ke-20 dan menimbulkan kesan mistisisme. Kesan itu pun memicu teori seputar kematiannya.

Rumor mengatakan bahwa aktor kesohor dalam sejarah dunia itu menjadi korban kutukan. Kutukan itu dijatuhkan kepada para lelaki di keluarganya setelah ayahnya dimakamkan di gereja Katolik.

Pamannya, Robert, percaya pada kutukan tersebut. Ia mengeklaim bahwa keluarganya telah diperingatkan tentang penguburan tersebut.

Spekulasi tentang kutukan yang menimpa keluarga Bruce Lee berkembang pada tahun 1993. Saat itu putra Bruce Lee, aktor dan seniman bela diri Brandon Lee, meninggal di lokasi syuting. Brandon Lee tewas akibat pecahan peluru tiruan darurat. Peluru itu ditembakkan dari senjata properti saat syuting adegan terakhirnya.

“Bruce sudah meninggal. Kakak saya Peter sudah bercerai. Saya juga sudah bercerai. Sekarang Brandon sudah meninggal," kata Robert Lee. Ia seakan ingin menunjukkan bahwa keluarganya menderita kutukan supranatural.

5. Seniman bela diri yang iri hati membunuhnya dengan 'sentuhan kematian'

Karier Bruce Lee sering kali menampilkan kung fu sebagai praktik yang mendorong penganutnya ke batas kemampuan fisik. Salah satu triknya yang paling terkenal adalah pukulan satu inci.

Trik itu merupakan sebuah serangan yang tampaknya mendorong seseorang mundur dengan sedikit hentakan. Dalam seni bela diri, keberadaan bentuk pertarungan misterius yang disebut dim mak atau sentuhan kematian telah lama menjadi spekulasi.

Jika dilakukan dengan benar, serangan itu dikatakan dapat memicu kematian yang tertunda. Para ahli berbeda pendapat tentang apakah serangan semacam itu benar-benar ada. Meskipun demikian, rumor bahwa Bruce Lee terkena dim mak sudah lama beredar.

Setahun setelah kematian sang bintang, editor hiburan Miami News Alex Ben Block menerbitkan “The Legend of Bruce Lee”. Ia menulis bahwa aktor tersebut dibunuh oleh para ahli bela diri yang marah karena ia membocorkan rahasia kung fu ke seluruh dunia.

Namun, dalam buku yang sama Block juga menyatakan bahwa Bruce Lee mungkin telah dibunuh oleh ninja yang meracuninya dengan ganja.

Itulah beberapa rumor-rumor aneh tentang penyebab kematian Bruce Lee, aktor laga kesohor dalam sejarah dunia.