Nationalgeographic.co.id—Dunia hewan menyimpan begitu banyak misteri yang belum terpecahkan. Di tengah derasnya arus evolusi dan kepunahan massal, ada beberapa spesies yang berhasil bertahan hidup selama jutaan tahun.
Bayangkan, makhluk-makhluk ini telah menyaksikan perubahan drastis Bumi, dari zaman dinosaurus hingga era manusia modern.
Artikel ini akan membawa Anda pada petualangan mengungkap rahasia dua spesies darat yang paling tangguh di planet ini.
Mereka telah selamat dari empat kali kepunahan massal, peristiwa yang menghancurkan sebagian besar kehidupan di Bumi. Bagaimana mereka bisa melakukannya?
Berawal dari makhluk bersel tunggal
Perjalanan panjang kehidupan di Bumi dimulai sekitar empat miliar tahun lalu, tidak lama setelah planet kita terbentuk. Seperti halnya sebuah cerita yang dimulai dari sebuah titik kecil, kehidupan pun berawal dari bentuk yang paling sederhana: mikroorganisme bersel tunggal
Bakteri dan archaea adalah contoh makhluk hidup purba ini. Uniknya, mereka hidup tanpa memiliki nukleus sel atau organel seperti yang kita kenal dalam sel makhluk hidup kompleks saat ini.
Bayangkan, butuh waktu dua miliar tahun lagi bagi bentuk kehidupan yang lebih kompleks, yang kita sebut eukariotik, untuk muncul di Bumi. "Mayoritas bukti ilmiah menunjukkan bahwa kehidupan eukariotik ini berasal dari lautan," papar Scott Travers di laman Forbes.
Sekitar 500 juta tahun yang lalu, Bumi menyaksikan sebuah peristiwa spektakuler yang para ilmuwan sebut sebagai "ledakan Kambrium". Bayangkan, dalam waktu yang relatif singkat, kehidupan di Bumi mengalami diversifikasi yang sangat cepat dan dramatis.
Berbagai jenis hewan dengan bentuk tubuh yang unik dan kompleks mulai bermunculan di lautan. Arthropoda, moluska, dan bahkan nenek moyang ikan bertulang belakang seperti chordata adalah beberapa di antara mereka.
Peristiwa ledakan Kambrium ini begitu penting karena menandai dimulainya era baru dalam sejarah kehidupan di Bumi. Sebagian besar kelompok hewan utama yang kita kenal saat ini, mulai dari serangga hingga mamalia, memiliki akar sejarah yang bisa ditelusuri kembali ke periode ini.
Baca Juga: Dunia Hewan: Jadi, Sebenarnya Seberapa Cepat Evolusi Terjadi?