Penelitian ini menunjukkan bahwa bagi banyak perusahaan yang ingin menarik minat generasi Z, komitmen terhadap keberlanjutan bisa menjadi keunggulan yang sangat berarti. Namun, harga produk yang terjangkau tetap menjadi pertimbangan utama.
Selain itu, transparansi sangat penting. Generasi Z lebih cenderung percaya pada informasi yang mereka dapatkan dari situs web resmi perusahaan (59,9%) dan kemasan produk (43,5%). Menariknya, mereka justru kurang percaya pada informasi yang disampaikan oleh influencer (hanya 12%).
"Penelitian kami menyoroti bagaimana sikap dan perilaku Gen Z dapat berubah secara signifikan ketika mereka melalui berbagai tahap kehidupan dan seiring perkembangan faktor-faktor sosial-ekonomi," kata Andrew Reid, CEO dan pendiri Rival Technologies.
"Untuk mendapatkan wawasan yang akurat dan bernuansa tentang Gen Z dan memenangkan loyalitas mereka, merek perlu terlibat dengan konsumen muda ini secara berkelanjutan dan melakukannya dengan cara yang selaras dengan harapan dan perilaku mereka."
Hubungan personal yang tulus
Penelitian ini memberikan pesan yang sangat jelas bagi para pemasar: Generasi Z menginginkan hubungan yang tulus dan personal dengan merek yang mereka sukai. Meskipun mereka sangat peduli dengan keberlanjutan, faktor-faktor seperti harga dan kondisi ekonomi juga sangat mempengaruhi keputusan pembelian mereka.
Jennifer Reid, salah satu pemimpin di Rival Group, menekankan pentingnya kepercayaan dalam membangun hubungan dengan generasi Z karena mereka sangat skeptis.
"Kepercayaan adalah hal yang sangat penting untuk keterlibatan dan loyalitas. Dan karena keaslian, kejujuran, dan transparansi sangat penting dalam membangun kepercayaan itu, mereka harus menjadi tujuan setiap pemasar dengan konsumen muda dalam pandangan mereka," jelas Reid.