Sejarah Oktoberfest, Awalnya Merupakan Perayaan Pernikahan Kerajaan

By Sysilia Tanhati, Senin, 7 Oktober 2024 | 18:00 WIB
Oktoberfest adalah festival bir terbesar di dunia dan perayaan budaya Bavaria. (Usien/CCO)

Nationalgeographic.co.id—Oktoberfest adalah festival bir terbesar di dunia dan perayaan budaya Bavaria. Setiap tahun, lebih dari 6 juta pengunjung datang ke Munich untuk menghadiri acara luar biasa ini. Pengunjung menikmati makanan tradisional, bir, dan bersenang-senang. Namun bagaimana asal-usul festival tahunan yang meriah ini?

Diselenggarakan di ruang terbuka “Theresienwiese”, Oktoberfest menyediakan tenda bir besar dan serangkaian acara seru untuk menghibur pengunjung. 

Kapan dan di mana Oktoberfest berlangsung?

Munich adalah kota terbesar ketiga di Jerman dan kota terpadat di negara bagian Bavaria. Kota ini juga menjadi tuan rumah perayaan. Setiap tahun, Oktoberfest dimulai pada bulan September dan berakhir pada hari Minggu pertama bulan Oktober. "Festival ini menawarkan para pesertanya pengalaman budaya yang unik selama dua minggu," tulis Polina Grmanova di laman The Collector.

Dikenal di kalangan penduduk setempat sebagai d'Wiesn, Oktoberfest sangat megah sehingga menyediakan tur berpemandu. Tur ini memberikan wawasan tentang sejarah festival dan maknanya bagi warisan budaya Jerman. Selain itu, Oktoberfest gratis untuk semua orang. 

Pada tahun 1896, pabrik bir lokal Munich bergabung dengan Oktoberfest. (Markburger83/CC BY-SA 3.0)

Asal-usul Oktoberfest

Festival yang meriah ini merupakan tradisi lama yang dimulai pada tahun 1810. Semuanya berawal sebagai perayaan pernikahan antara Pangeran Ludwig (calon Raja Ludwig I) dan Putri Therese. Perayaan pernikahan berlangsung beberapa hari, menyediakan pesta besar dan hiburan bagi warga. "Meskipun bir menjadi bagian darinya, fokus acaranya adalah pada pacuan kuda," tambah Grmanova.  

Karena acara ini sangat sukses di kalangan penduduk setempat, para bangsawan menjadikannya tradisi tahunan. Sejak saat itu, Oktoberfest menjadi bagian penting dari budaya Jerman. Pada tahun 1896, pabrik bir lokal Munich bergabung dengan festival ini. Hal ini membawa perubahan signifikan pada cara Oktoberfest. Pacuan kuda hanya berlanjut hingga tahun 1960.

Bir khusus yang disediakan setiap Oktoberfest

Apa yang membuat festival ini begitu unik? Tentu saja Oktoberfestbier! Oktoberfestbier adalah bir Jerman yang kuat, yang dibuat khusus untuk festival ini. Hanya enam pabrik bir tertentu di Munich yang memiliki izin untuk menyajikannya, sehingga menjadikannya pengalaman festival yang penting. 

Baca Juga: Kisah Asal Mula Bir Lager Pertama Kali Dikembangkan di Bavaria

Bir ini disajikan dalam gelas kaca satu liter yang dikenal sebagai masskrug atau gelas bir. Setiap tenda Oktoberfest menawarkan jenis bir, makanan, musik, dan suasana yang berbeda. Selain bir yang kuat dan lezat, para peserta dapat menikmati makanan tradisional Bavaria.

Hidangan yang paling populer antara lain pork knuckles, sosis, kentang, pretzel, dan gingerbread. Tentu saja, pilihan makanan vegetarian, anggur, minuman nonalkohol, dan kopi juga tersedia.

Busana khusus Oktoberfest

Salah satu simbol Oktoberfest yang paling ikonik adalah pakaian tradisional Bavaria, yang dikenal sebagai tracht. Kaum wanita mengenakan gaun yang disebut dirndl, sementara kaum pria mengenakan lederhosen.

Salah satu simbol Oktoberfest yang paling ikonik adalah pakaian tradisional Bavaria, yang dikenal sebagai tracht. (Soualexandrerocha/Pixabay)

Mengenakan pakaian tradisional ini merupakan cara lain untuk menyelami makna historis festival ini. Pakaian ini berakar pada abad ke-19, dikenakan sebagai pakaian kerja oleh para petani setempat. Namun, kaum bangsawan Jerman mulai mengenakan pakaian ini untuk beberapa kegiatan santai, sehingga menjadikannya ciri khas yang bergengsi.

Titik baliknya adalah Oktoberfest, di mana lederhosen dan dirndl menjadi pakaian resmi. Saat ini hampir setiap peserta mengikuti aturan berpakaian dan mengenakan tracht yang tersedia untuk dibeli di toko-toko di sekitar Munich. 

Kegiatan tradisional di Oktoberfest

Meskipun banyak orang datang ke festival untuk minum bir, Oktoberfest menawarkan lebih banyak hal. Kegiatan tradisional, seperti pameran keliling dan parade, merupakan bagian utama dari festival ini.

Hari pertama perayaan dimulai dengan wali kota yang menuangkan bir ke dalam tong bir pertama. Menuangkan bir pertama merupakan sebuah tradisi sejak tahun 1950, yang dimulai oleh wali kota Munich, Thomas Wimmer.

Upacara budaya lainnya termasuk Parade Grand Entry, konser musik Oktoberfest di udara terbuka, Parade of Landlords and Breweries, dan lainnya. 

Jika bir dan makanannya belum cukup, festival ini menghadirkan perpaduan wahana modern dan kuno. Yang paling terkenal adalah komidi putar Krinoline berusia hampir 100 tahun yang diiringi musik. Selain itu, ada Bianglala Riesenrad setinggi 50 meter. Tempat lain yang wajib dikunjungi adalah teater kabaret yang dikenal sebagai Schichtl, bagian yang sangat digemari dari Oktoberfest sejak 1869.

Bagi mereka yang ingin memadukan budaya, sejarah, kesenangan, bir, dan makanan lezat, Oktoberfest adalah destinasi yang sempurna. Oktoberfest adalah salah satu cara terbaik untuk merasakan budaya Bavaria sambil bertemu orang-orang dari seluruh dunia.

Oktoberfest bukan hanya merupakan simbol budaya Jerman, tetapi juga pusat hiburan yang terkenal di dunia.