Di sini, ia digambarkan dalam gaya yang sedikit menggoda, seolah-olah memberi nasihat kepada Odysseus tentang langkah yang harus diambil.
Dan memang, Circe adalah bantuan yang sangat penting baginya, lebih dari karakter lain yang ia temui—selain memberi tahu Odysseus untuk pergi ke Dunia Bawah demi mendapatkan nasihat dari nabi Tiresias.
Ia juga menasihatinya tentang cara berlayar melewati monster Scylla dan Charybdis dengan aman.
Dalam lukisan ini, Circe digambarkan sebagai penasihat dan mungkin sebagai separuh kekasih, separuh teman, tetapi tetap menunjukkan identitasnya sebagai penyihir, yang terlihat dari tongkat sihir yang masih ia pegang di tangan kirinya.
Circe karya Wright Barker
Dalam lukisan ini, Barker menggambarkan Circe sebagai sosok yang mengesankan dan megah, benar-benar memancarkan aura dewi yang luar biasa.
Ia tampak sebagai tuan rumah, menyambut para penonton (apakah kita di posisi para pelaut?) ke rumahnya, berdiri dengan latar belakang hewan liar yang tampak jinak di hadapannya.
Namun, Barker juga memberikan sentuhan seorang seniman padanya, terlihat dari kecapi di tangan kirinya.
Meskipun tetap mempertahankan elemen Yunani kuno dalam pakaian Circe dan arsitekturnya, lukisan ini terasa lebih eksotis dan bergaya oriental.
Circe Pouring Poison into a Vase and Awaiting the Arrival of Ulysses karya Edward Burne-Jones
Dalam lukisan Burne-Jones, keindahan dan kekejaman Circe berpadu dengan cara yang aneh.
Circe ditampilkan di depan meja yang disiapkan untuk jamuan bagi Odysseus dan rekan-rekannya. Sedangkan Circe sendirian, dan ia tidak menunjukkan sikap sebagai tuan rumah yang ramah.
Sebaliknya, ia tampak membungkuk, hampir seperti seorang penyihir tua, meskipun berparas cantik di atas vas berhias, dengan satu tangan terulur menuangkan sesuatu ke dalamnya, yang dari judul lukisan kita ketahui sebagai racun.
Di sini, bunga matahari yang membingkai Circe serta laut di latar belakang sedikit melembutkan gambarnya, tetapi ancaman dari Circe terutama terpancar dari hewan-hewan liar di kakinya dan ekspresi intens di wajahnya.
Satu hal yang pasti: dalam mitologi, Circe adalah sosok perempuan yang kompleks, dan para seniman telah berhasil menghidupkan semua “sisi” dirinya dengan sangat baik.