Mapala UI Sukses Gelar Universitas Indonesia Orienteering Race 2024

By National Geographic Indonesia, Rabu, 6 November 2024 | 12:03 WIB
Peserta sampai pada salah satu check point lintasan Universitas Indonesia Orienteering Race (UIOR) 2024. (Fajar Galeri)

Dengan semangat juang yang tinggi, para peserta berlomba menaklukkan setiap rintangan di lintasan yang menantang. Cuaca yang terik sepanjang hari seolah menjadi ujian tambahan bagi para peserta. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan semangat mereka untuk mencapai garis finish.

Peserta Universitas Indonesia Orienteering Race (UIOR) 2024 sedang membaca peta pemandu. (Fajar Galeri)

Pada pukul 11.00 WIB, seluruh peserta berhasil menyelesaikan pertandingan dengan catatan 25 peserta dinyatakan mispunched dan 4 peserta tidak dapat menyelesaikan lomba (DNF).

Selain kategori sprint, UIOR 2024 juga menghadirkan fun orienteering yang terbuka untuk umum. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan olahraga orienteering kepada masyarakat luas, khususnya bagi mereka yang ingin merasakan sensasi petualangan di alam terbuka.

Peserta dari berbagai kalangan dan usia antusias mengikuti kegiatan ini, menunjukkan bahwa orienteering semakin diminati oleh masyarakat.

Menjelang sore hari, kompetisi ditutup dengan kategori relay sprint yang diikuti oleh delapan tim nasional dari berbagai klub. Pertandingan ini semakin menambah semarak suasana UIOR 2024. Setelah melalui persaingan yang sengit, tim nasional Anglink Banten berhasil keluar sebagai juara pertama.

Pada kategori M 21 Elite, podium tertinggi berhasil diraih oleh atlet-atlet internasional. Wong Cheuk Wang dari Hong Kong, China, keluar sebagai juara pertama dengan catatan waktu 18 menit 16 detik.

Posisi kedua ditempati oleh rekan senegaranya, Chow Man Long, dengan selisih waktu yang sangat tipis, yaitu 18 menit 22 detik. Sementara itu, Yuta Yoshizawa dari Jepang berhasil meraih posisi ketiga dengan catatan waktu 19 menit 38 detik.

Penuangan eco-enzyme

UIOR 2024 tidak hanya menjadi ajang adu kecepatan dan ketangkasan para peserta, tetapi juga menjadi wadah untuk menanamkan nilai-nilai pelestarian lingkungan.

Dalam semangat memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan, UIOR 2024 berkolaborasi dengan Bakul Budaya FIB UI untuk menyelenggarakan program “UIOR untuk Danau Kenanga”.

Penuangan eco-enzym di Danau Kenanga, Universitas Indonesia, dalam rangkaian UIOR 2024. (Dok. UIOR 2024)

Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, khususnya ekosistem perairan. Melalui program ini, Bakul Budaya memberikan sosialisasi kepada seluruh peserta UIOR 2024 mengenai manfaat eco-enzyme dalam memperbaiki kualitas air dan ekosistem perairan.

Eco-enzyme, yang merupakan produk fermentasi dari bahan organik seperti buah-buahan dan sayuran, diketahui memiliki kemampuan untuk menguraikan polutan organik, mengurangi kandungan amonia, dan meningkatkan kadar oksigen terlarut dalam air.

Sebagai bentuk aksi nyata, beberapa peserta UIOR 2024 secara langsung terlibat dalam kegiatan pelestarian Danau Kenanga. Dengan menggunakan perahu, para peserta menyusuri danau seluas 28.000 m2 sambil menuangkan sekitar 50 liter eco-enzyme ke dalam air.

Aksi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam memperbaiki kualitas air danau serta menjaga keberlangsungan hidup berbagai organisme yang hidup di dalamnya.