Talamus berbentuk telur yang terletak diatas batang otak bagian tengah. Meskipun terlihat seperti komponen tunggal, nyatanya talamus punya dua bagian yang berdampingan di tiap sisi otak.
Karena berfungsi layaknya sebuah stasiun. Seluruh informasi emosi, motorik dan sensorik (kecuali penciuman) harus melewati talamus sebelum di proses.
Ibarat stasiun, talamus memiliki banyak peron. Peron ini disebut nukleus. Setiap nukleus memiliki tujuannya masing-masing untuk mengantarkan emosi atau informasi.
Dalam hal sensorik misalnya, ketika Anda terjebak di jalanan yang macet, talamus mengirimkan sinyal atau informasi (yang kita ibaratkan sebagai bus), untuk mengambil keputusan lain seperti mencari rute alternatif.
Contoh mudah lainnya, talamus yang bekerja untuk mengatur fokus. Di saat Anda sedang berkonsentrasi mengerjakan sesuatu, talamus akan menyaring informasi yang tidak relevan, sehingga Anda hanya fokus pada sesuatu yang sedang dikerjakan saja.
Di balik segala emosi yang Anda rasakan. Ada dunia kecil di otak, yang tidak mengenal lelah untuk bekerja. Bagaimana cara emosi bekerja di dalam otak memang rumit untuk dipahami, namun ketika menggunakan analogi yang sederhana, hal tersebut dapat dengan mudah dipahami.
Jika emosi adalah bahasa universal manusia, maka emosi itu ialah hal tak berujung yang penuh dengan misteri dan kejutan.