Apakah Topeng Kematian Tutankhamun Awalnya Dibuat untuk Nefertiti?

By Sysilia Tanhati, Jumat, 15 November 2024 | 12:00 WIB
Penemuan makam Firaun Tutankhamun merupakan salah satu penemuan arkeologi terpenting dalam sejarah dunia. Salah satu harta yang ada dalam makamnya adalah topeng kematian yang ikonik. (Mark Fischer/CC BY-SA 2.0)

Topeng ikonik Firaun Tutankhamun tingginya 53 cm, bertatahkan batu-batu mulia. Topeng itu juga memiliki jenggot emas seberat 2,5 kg. Sedangkan berat total topeng itu adalah 10 kg.

Apakah topeng Pemakaman Raja Tut awalnya ditujukan untuk Ratu Nefertiti?

Teori ini telah diajukan sebelumnya. Ahli Mesir Kuno asal Inggris Nicholas Reeves berpendapat bahwa topeng Raja Tut kemungkinan ditujukan untuk Nefertiti. Pasalnya, penampilan feminin topeng tersebut dan kemiripannya dengan dada Nefertiti yang ikonik.

Menurut Reeves, mungkin saja topeng Nefertiti telah digunakan kembali karena urgensi seputar pemakaman Firaun Tutankhamun. Firaun muda itu naik takhta pada usia 9 tahun dan meninggal secara tiba-tiba hanya satu dekade kemudian. Jadi, hanya ada sedikit waktu untuk menyiapkan topeng pemakaman unik bergambar wajah Tutankhamun.

Kematian yang agak mendadak bisa saja membuat para pejabat kesulitan untuk membereskan kamar pemakaman Tutankhamun. Perebutan kekuasaan juga bisa mempercepat proses tersebut. Rincian tambahan menunjukkan bahwa para ahli yakin cat di makam itu masih basah saat disegel. Jika mereka yang bertugas mengubur pemuda itu membutuhkan topeng dengan cepat, mereka mungkin telah mengambil topeng yang sudah terpakai. Mungkin meminjam dari salah satu ratu paling terkenal di seluruh Mesir.

Para sejarawan juga berpendapat bahwa istana Mesir kuno mungkin terpaksa mengandalkan barang-barang yang tersedia untuk pemakaman Raja Tutankhamun.

Ratu Nefertiti dan Raja Tutankhamun adalah dua tokoh paling ikonik di Mesir kuno. Nefertiti, yang terkenal karena kecantikannya, adalah istri utama Firaun Akhenaten selama abad ke-14 SM. Ia memainkan peran penting dalam revolusi agama yang mengubah penyembahan Mesir kuno kepada dewa matahari Aten. Nasibnya setelah kematian Akhenaten masih menjadi misteri. Beberapa teori yang menyatakan bahwa ia mungkin memerintah sebagai Firaun Neferneferuaten.

Tutankhamun naik takhta sekitar tahun 1332 SM pada usia sekitar 9 tahun. Pemerintahannya singkat, berakhir dengan kematiannya yang terlalu dini sekitar tahun 1323 SM.

Masa pemerintahannya memang singkat. Tapi penemuan makamnya yang hampir utuh pada tahun 1922 oleh Howard Carter membuatnya terkenal di seluruh dunia setelah ia meninggal.