Misalnya masyarakat Flores yang menjadikan sorgum sebagai salah satu kebutuhan pangan utama pengganti beras. Fotina Meo dan Frans Bapa Tokan menyajikan hasil kajiannya dalam Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) volume 4 pada tahun 2023.
Kajian bertajuk, “Pemanfaatan Sorgum dalam Menunjang Ketahanan Pangan Rumah Tangga di Desa Lamabelawa Kabupaten Flores Timur” menyebutkan bahwa wilayah di Flores Timur mengandalkan sepenuhnya pada produksi pangan lokal.
Komoditas utama yang diproduksi oleh masyarakat setempat yakni jagung, padi, kacang hijau, kacang tanah, ubi kayu, dan sorgum.
Fotina menyampaikan dalam jurnalnya bahwa sorgum dapat menjadi alternatif pengganti beras. Sorgum adalah tanaman sereal yang kaya akan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Tanaman ini cocok untuk wilayah tropis seperti Flores Timur. Tidak hanya itu sorgum juga bisa menjadi sumber pangan baru sekaligus memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat setempat.

“Sorgum sebagai bahan pangan dengan nilai gizi tinggi menjadi penting untuk membantu pemerintah dalam mencegah peningkatan stunting di daerah pedesaan,” tulis Fotina di dalam jurnalnya.
Tidak hanya menyampaikan potensi sorgum untuk masyarakat desa. Fotina dan Frans memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang teknik penanamam yang tepat, dimulai dari pemilahan varietas sorgum yang sesuai dengan kondisi tanah dan iklim di wilayah tersebut hingga bagaimana mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman.
Masyarakat di sana paham bahwa dengan cara penanaman dan pemilihan bibit yang tepat dapat memberikan hasil pertanian yang bagus dan meningkatkan pendapatan ekonomi sehari-hari mereka juga.
Agar tidak bergantung pada satu jenis tanaman, masyarakat juga diberikan pelatihan bagaimana mengelola hasil sorgum menjadi bahan pangan lain seperti tepung, kue, roti, dan bahan olahan lainnya.
Tanaman sorgum merupakan tanaman yang dapat bertahan di masa kekeringan dan suhu tinggi sehingga sesuai menjadi pangan alternatif untuk menghadapi perubahan iklim.
Baca Juga: Merumuskan Strategi Inovasi Pemanfaatan Sagu di Indonesia Timur