Nationalgeographic.co.id—Berkat kerja keras para ilmuwan, sejarawan, dan arkeolog terkemuka, peninggalan-peninggalan dari zaman kuno bisa dijelaskan maknanya. Namun, sebagian besar zaman kuno masih diselimuti misteri. Meskipun para ahli kita memiliki banyak informasi, masih ada banyak petunjuk dan potongan teka-teki yang hilang.
Berikut beberapa peninggalan dari zaman kuno yang belum berhasil dijelaskan oleh para ahli sepanjang sejarah.
Lokasi makam Cleopatra
Cleopatra menjadi salah satu penguasa Mesir Kuno yang paling terkenal dan terdokumentasi dengan baik dalam sejarah dunia. Sayangnya, keberadaan terakhir jasad Cleopatra masih belum diketahui hingga hari ini. Setelah kematian Mark Antony dan Cleopatra, Plutarch mengeklaim bahwa kedua kekasih itu ditempatkan di sebuah makam bersama.
Namun, tidak ada penyebutan yang jelas tentang lokasi pasti makam tersebut dan tidak ada yang dapat menemukannya sejak saat itu. “Pada tahun 2010 sekelompok arkeolog melakukan penggalian di sekitar Alexandria,” tulis Jessica Dillinger di laman World Atlas. Mereka menemukan banyak makam kuno dari era yang sama saat Cleopatra berkuasa. Akan tetapi, mereka tidak berhasil menemukan makam penguasa Mesir kuno yang ikonik itu.
Ada kemungkinan besar makamnya mengalami nasib yang sama dengan makam Aleksander Agung. Kemungkinan besar makam itu berada di bawah air atau di bawah blok apartemen di Mesir modern.
Monumen Yonaguni
Monumen Yonaguni pertama kali ditemukan pada tahun 1980-an di lepas pantai Jepang oleh sekelompok penyelam. Monumen tersebut menyerupai apa yang disebut sebagian orang sebagai sisa-sisa reruntuhan peradaban yang hilang yang telah jatuh ke laut.
“Atlantis Jepang” ini telah banyak diperdebatkan oleh para sejarawan, arkeolog, dan geolog. Pasalnya, Monumen ini bukan sekadar formasi alami bebatuan di dasar laut yang disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik. Monumen Yonaguni kemungkinan besar akan tetap menjadi sumber intrik dan misteri yang tak ada habisnya.
Api Yunani
Api Yunani (Greek fire) adalah senjata ajaib pada masanya dalam sejarah dunia. Hal yang paling mirip dengannya adalah napalm (campuran pembakar dari bahan pembentuk gel dan petrokimia yang mudah menguap) modern.
Baca Juga: Upaya Memecahkan Misteri Kuno 'Komputer Pertama' Berusia 2.000 Tahun