Nationalgeographic.co.id—Mekanisme Antikythera, kalkulator astronomi yang bertahan dari dunia kuno, telah membingungkan para peneliti selama lebih dari seratus tahun. Kalkulator astronomi berusia 2.000 tahun itu ditemukan pertama kali pada 1901, lebih dari seabad lalu.
Perangkat bertenaga itu menampilkan gerakan alam semesta, memprediksi pergerakan lima planet yang diketahui, fase bulan, serta gerhana matahari dan bulan. Tetapi bagaimana alat tersebut bisa mencapai prestasi yang mengesankan seperti itu terus menjadi misteri selama bertahun-tahun.
Pada 2021 ini para peneliti di Unversity College London (UCL) mengeklaim bahwa mereka telah memecahkan misteri tersebut, atau setidaknya sebagian dari misteri tersebut. Mereka telah merekonstruksi perangkat tersebut, mulai bagian roda giginya hingga semua bagiannya.
Source | : | Scientific Reports,The Guardian |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR