Nationalgeographic.grid.id—Manuela Escobar lahir sebagai putri tunggal Pablo Escobar dan Maria Victoria Henao. Dibesarkan oleh gembong narkoba, ia hidup di tengah dunia yang penuh dengan kekayaan dan bahaya.
Ayahnya, Pablo Escobar, dikenal sebagai salah satu gembong narkoba terkaya dan paling berbahaya dalam sejarah. Pablo Escobar memiliki kekuasaan dan pengaruh yang sangat besar, yang membentuk lingkungan tempat Manuela dibesarkan.
Namun, meskipun bisnis ayahnya berbahaya, tahun-tahun awal Manuela justru ditandai dengan perpaduan surealis antara kenormalan dan kemewahan.
Lalu apa yang terjadi setelah sang gembong narkoba itu meninggal? Bagaimana kehidupan Manuela Escobar sekarang?
Hidup dalam pelarian
Setelah kematian Pablo Escobar pada tahun 1993, kehidupan Manuela Escobar berubah drastis. Dengan runtuhnya kerajaan narkoba ayahnya, Manuela, ibunya, dan saudara laki-lakinya, Juan Pablo, mendapati diri mereka dalam posisi yang genting.
Menghadapi ancaman dari kartel saingan dan otoritas Kolombia, keluarga Escobar memulai perjalanan untuk bertahan hidup dan menghindar.
Pada tahun-tahun setelah kematian Pablo Escobar, keluarga tersebut mencari perlindungan di berbagai negara. Termasuk Mozambik, Brasil, dan Ekuador. Setiap relokasi penuh dengan tantangan.
Keluarga itu menghadapi kerumitan hidup dengan identitas palsu sambil berusaha menghindari deteksi. Akhirnya, mereka menetap di Argentina, di mana mereka menggunakan nama baru dan memulai proses sulit untuk membangun kembali hidup.
Tahun-tahun yang dihabiskan dalam pelarian ditandai dengan perjuangan terus-menerus untuk mempertahankan anonimitas dan kemiripan dengan keadaan normal.
Bagi Manuela, periode ini sangat menantang. Putri kesayangan Pablo Escobar itu harus bergulat dengan kehilangan ayahnya dan tekanan hidup dengan identitas palsu.
Baca Juga: Kisah Manuela Escobar Berusaha Menghilang dari Bayang-Bayang Buruk Pablo Escobar
Meskipun mengalami kesulitan ini, ketahanan dan tekad Manuela memungkinkannya untuk beradaptasi dengan keadaan barunya. Ia pun menjalani hidup jauh dari bayang-bayang ayahnya.
Menjalani pendidikan dengan identitas palsu di Argentina
Meskipun kehidupan awalnya penuh gejolak, Manuela Escobar diberi kesempatan untuk menempuh pendidikan yang komprehensif. Orang tuanya sangat menekankan pentingnya pendidikan, dan Manuela didorong untuk mengeksplorasi minat dan bakatnya.
Mengutip dari laman Visita Narino, “Sepanjang masa sekolahnya, Manuela menunjukkan kecerdasan yang tajam dan hasrat untuk belajar.”
Di Argentina, Manuela melanjutkan pendidikannya dengan identitas palsunya. Ia berprestasi dalam studinya dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler.
Prestasi akademisnya memberinya rasa stabilitas dan tujuan. Pada akhirnya, hal tersebut memungkinkannya untuk fokus pada pertumbuhan dan perkembangan pribadinya.
Hidup di Pengasingan: Beradaptasi dengan identitas baru
Kehidupan Manuela Escobar di pengasingan ditandai dengan perjuangan terus-menerus untuk beradaptasi dengan identitas dan cara hidup baru. Setelah kematian ayahnya, Manuela dan keluarganya terpaksa menjalani hidup dengan identitas palsu sambil berusaha menghindari deteksi.
Periode hidupnya ini ditandai dengan rasa ketidakkekalan dan ketidakpastian. Keluarganya pun harus bergulat dengan tantangan hidup di negeri asing.
Di Argentina, Manuela menggunakan nama baru dan memulai proses membangun kembali hidupnya.
Transisi ini penuh dengan tantangan, karena ia terpaksa beradaptasi dengan budaya dan lingkungan baru sambil menjaga anonimitasnya. Ia harus melewati masa yang rumit ini dan membangun kehidupan yang berbeda dari warisan ayahnya.
Baca Juga: Bagaimana Rasanya Menjadi Istri Sang Raja Kokain Pablo Escobar?
Kejaran media dan publik
Persepsi publik terhadap Manuela Escobar telah dibentuk oleh penggambaran media tentang warisan ayahnya yang terkenal. Nama Manuela kerap dikaitkan dengan kisah-kisah sensasional dan berita utama yang mengelilingi kehidupan Pablo Escobar.
Hubungan ini telah menciptakan dinamika yang rumit dan sering kali menantang. Padahal, Manuela berusaha untuk menjauhkan diri dari masa lalu ayahnya.
Ia pun berusaha untuk melepaskan diri dari bayang-bayang sang ayah. Meski berhasil, namun beban warisan Pablo Escobar terus memengaruhi hidupnya. Masa lalunya sebagai putri gembong narkoba pun memengaruhi persepsi publik dan narasi yang sering dikaitkan dengan namanya.
Manuela Escobar telah bekerja keras untuk menciptakan kehidupan yang terpisah dari ketenaran ayahnya. Ia tidak ingin dikenal hanya sebagai putri Pablo Escobar. Untuk melakukan ini, ia menjauh dari sorotan publik.
Manuela tetap bungkam, tidak seperti beberapa anggota keluarga yang telah berbicara tentang masa lalu mereka. Ia tidak pergi ke acara atau berbicara dengan orang baru. Tujuannya tampaknya adalah menjalani kehidupan normal, jauh dari mata-mata yang ingin tahu.
Sempat mengalami gangguan kesehatan mental
Masa kecil Manuela Escobar jauh dari kata normal. Keluarganya sering kali harus pindah dan bersembunyi karena pekerjaan ayahnya. Karena itu, ia tidak bisa memiliki kehidupan yang stabil seperti kebanyakan anak-anak lainnya.
Sejak kecil, Manuela melihat dan mendengar hal-hal yang tidak boleh didengar anak-anak lainnya. Bahaya dari musuh-musuh ayahnya selalu ada di dekatnya. Ketakutan yang terus-menerus ini meninggalkan bekas yang dalam pada dirinya saat tumbuh dewasa.
Selain itu, hidup dalam pengasingan tentu tidak mudah bagi Manuela Escobar. Apalagi, ia terbiasa dengan segala kemewahan. Masa lalu sang ayah tak ayal turut memengaruhi kesehatan mentalnya. Ia dikabarkan pernah berusaha untuk mengakhiri hidupnya. Karena itu, ibu dan kakaknya terus menemaninya.
“Manuela kini tinggal bersama saudara laki-lakinya untuk membantunya tetap aman dan sehat,” tulis David Richardson di laman Gigwise.
Baca Juga: Selidik Kartel Medellin, Organisasi Penyelundup Narkoba Milik Pablo Escobar
Pengaturan ini memberinya dukungan yang ia butuhkan dan menunjukkan betapa pentingnya keluarga baginya. Bahkan setelah semua yang telah mereka lalui bertahun-tahun yang lalu.
Seperti apa kehidupan Manuela Escoba sekarang?
Kini, Manuela Escobar menjalani kehidupan yang sangat berbeda dari masa kecilnya. Ia menjalani kehidupan yang sangat pribadi dan tertutup.
Menjauh dari wartawan dan kamera, hal ini membantunya menghindari perhatian yang mungkin ditimbulkan oleh nama keluarganya. Terutama nama besar Pablo Escobar.
Alih-alih menjadi sorotan publik, Manuela berfokus pada dirinya sendiri. Ia menghabiskan waktu untuk pertumbuhan dan kesehatannya. Kehidupan yang tenang ini sangat berbeda dari masa kecilnya yang menjadi sorotan publik.
Meskipun Manuela menyendiri, ia tidak melupakan orang lain yang membutuhkan bantuan.
Berbagai laporan mengatakan bahwa ia terlibat dalam pekerjaan yang membantu orang lain. Ia tampaknya paling peduli dengan mereka yang terluka akibat kekerasan di Kolombia.
Pekerjaan ini menunjukkan bahwa Manuela ingin memperbaiki keadaan. Hal ini adalah cara baginya untuk menggunakan pengalamannya guna membantu orang lain yang telah menghadapi masa-masa sulit.
Manuela berusaha keras untuk menjalani hidupnya sendiri, jauh dari bayang-bayang ayahnya. Ini tidak mudah, tetapi ia terus berusaha. Upayanya menunjukkan bahwa kita dapat membentuk masa depan kita, dari mana pun kita berasal.
Kisah hidup Manuela Escobar bukan sekadar kisah tentang putri seorang gembong narkoba. Kisah ini menjadi pengingat kuat tentang bagaimana orang dapat membentuk jalan hidup mereka meskipun menghadapi rintangan yang sangat besar.