Nationalgeographic.co.id—Pekan ini kebakaran hutan hebat melanda wilayah Los Angeles, Amerika Serikat, hingga menyasar wilayah permukiman penduduk. Warga Los Angeles yang bergegas menyelamatkan diri dari kebakaran hutan ini menghadapi titik-titik kebuntuan, kemacetan lalu lintas, dan keputusan sulit untuk meninggalkan mobil mereka di dalam kebakaran.
Kebakaran hutan ini dianggap sebagai kebakaran paling merusak dalam sejarah Kota Los Angeles. Setidaknya lebih dari 180.000 orang telah meninggalkan rumah mereka dan 10 orang telah kehilangan nyawa.
Warga sering kali cepat menanggapi peringatan dan perintah evakuasi yang dikeluarkan oleh pihak berwenang di Los Angeles. Bahkan beberapa dari mereka meninggalkan rumah mereka sebelum diperintahkan. Namun, ketika mereka mencoba untuk pergi, mereka jarang pergi jauh.
Saat penduduk Pacific Palisades meninggalkan rumah mereka pada hari Rabu lalu, Pacific Coast Highway, jalan utama menuju Malibu, dengan cepat macet total. Beberapa orang meninggalkan mobil mereka, memilih untuk mencoba melarikan diri dari kebakaran dengan berjalan kaki.
Buldoser harus membersihkan kendaraan yang terbengkalai untuk memberi jalan bagi petugas pemadam kebakaran. Seorang warga mengatakan bahwa ia terjebak dalam kemacetan lalu lintas selama dua jam saat mencoba melarikan diri dari kebakaran Palisades.
Maryam Zar mengalami kemacetan ini saat ia mengungsi dari rumahnya di Pacific Palisades saat kebakaran hutan melanda lingkungan tempat tinggalnya. "Tidak ada yang bergerak sama sekali selama setengah jam dan saya terjebak di jalan selama 45 menit," kata Zar, mantan ketua Dewan Komunitas Pacific Palisades, seperti dikutip dari BBC.
Zar harus mengungsi tiga kali dalam kurun waktu 24 jam karena angin kencang memperparah kebakaran dan menyebarkan api ke lingkungan sekitar dengan kecepatan yang mengkhawatirkan. "Ini benar-benar kehancuran. Ini seperti neraka," ujarnya
Mengapa kebakaran di Los Angeles sangatlah parah dan seolah sulit sekali untuk dipadamkan? Untuk menjawab hal ini, kita harus paham dulu teori segitiga api.
Prinsip dasar dari teori tersebut, api membutuhkan tiga hal untuk menyala. Ketiga hal itu adalah panas, bahan bakar, dan oksigen.
Bahan yang mudah terbakar
Pada suatu waktu di pekan ini, karena alasan yang belum kita ketahui dan mungkin tidak akan pernah kita ketahui, sepotong bahan yang mudah terbakar (bahan bakar) di Los Angeles County menjadi cukup panas untuk menyala. Kebakaran yang dihasilkan ini kemudian membakar setidaknya hampir 29.000 hektare lahan, dikipasi oleh angin Santa Ana yang sangat kuat dan kering.
Baca Juga: Menjawab secara Ilmiah: Mengapa Ada Gunung Berapi dan Tidak Berapi? Kini bahan-bahan yang mudah terbakar seperti itulah yang akan menjadi perhatian para manajer kebakaran, petugas tanggap darurat, dan masyarakat. Berbagai material seperti kontainer berbingkai kayu yang penuh dengan kenangan, dokumen penting, benda pusaka sentimental dengan cepat berubah menjadi bahan bakar mentah.