Sebelum Lupa, Ini 8 Hal Terliar tentang Tubuh Manusia yang Diungkap Sains pada 2024

By Ade S, Kamis, 20 Februari 2025 | 12:03 WIB
Ilustrasi tubuh manusia yang banyak dipelajari secara sains pada 2024.
Ilustrasi tubuh manusia yang banyak dipelajari secara sains pada 2024. (PublicDomainPictures/Pixabay)

* Serangan penuaan di usia 40-an dan 60-an

Penelitian telah mengungkap bahwa manusia mengalami perubahan penuaan yang signifikan pada usia paruh baya, tepatnya di sekitar usia 44 dan 60 tahun. Temuan ini didasarkan pada perubahan drastis tingkat molekul dan mikroba dalam tubuh, yang memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan seluler dan jaringan.

Perubahan ini bukanlah proses berkelanjutan yang terjadi secara bertahap seiring bertambahnya usia, melainkan terjadi secara tiba-tiba pada rentang usia tersebut. Perubahan signifikan pada usia 44 dan 60 tahun ini menunjukkan bahwa terdapat fase-fase tertentu dalam proses penuaan yang perlu mendapat perhatian khusus.

* Fenomena otak kuno yang tidak membusuk

Proses pembusukan biasanya menyebabkan otak manusia berubah menjadi bubur setelah kematian. Namun, ilmuwan telah menemukan beberapa otak manusia yang tidak mengalami pembusukan, meski telah berusia ratusan atau bahkan ribuan tahun. Otak-otak kuno ini ditemukan di berbagai lokasi, seperti kuburan massal dan kapal karam, dan kondisinya masih relatif utuh.

Fenomena ini diduga terkait dengan proses kesalahan pelipatan protein yang mirip dengan yang terjadi pada penyakit neurodegeneratif. Dalam proses ini, protein secara kimiawi terikat bersama dan mencegah terjadinya pembusukan.

* Transplantasi mata yang mengubah sejarah

Pada tahun 2023, Aaron James mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai orang pertama yang menerima transplantasi seluruh mata dan sebagian wajah. Meskipun hingga akhir tahun 2024 mata tersebut masih belum dapat melihat, keberhasilannya dalam mempertahankan bentuk dan pemulihan James yang baik adalah bukti nyata kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran.

"Fakta bahwa kami mencapai itu luar biasa," kata Eduardo Rodriguez, salah satu dokter yang terlibat dalam perawatan James. "Apa yang akan terjadi setelahnya, tidak ada yang bisa mengatakan karena belum pernah dilakukan sebelumnya."

* Batas umur manusia: Adakah titik akhir?

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa umur panjang manusia mungkin memiliki batas atas teoretis. Setelah mengalami peningkatan yang signifikan selama sebagian besar abad ke-20, harapan hidup manusia mulai melambat atau bahkan berbalik di banyak negara.

Baca Juga: Mengapa para Gadis Remaja Kehilangan Minat pada Sains dan Teknologi?