Foto-foto dari EHT ini seolah mengonfirmasi betapa dekatnya visualisasi lubang hitam dalam film Christopher Nolan dengan penampakan aslinya, termasuk batas di sekitarnya yang dikenal sebagai cakrawala peristiwa. Foto nyata dari EHT ini muncul lima tahun setelah film "Interstellar" dirilis.
Mulai dari pusat hitam yang kosong hingga cakram akresi yang berputar, "Interstellar" dipuji karena menyajikan gambar lubang hitam yang paling mendekati foto asli yang kemudian didapatkan oleh para ilmuwan.
Meskipun demikian, situs web resmi Event Horizon Telescope menjelaskan bahwa terdapat sedikit penyimpangan ilmu pengetahuan dalam "Interstellar" yang dilakukan untuk alasan estetika. Perbedaan utama terletak pada kecerahan cakram lubang hitam dalam film.
Dalam versi "Interstellar", kecerahan di sisi cakram yang mendekat dan menjauh tampak terbalik. Seharusnya, sisi yang mendekat akan terlihat lebih terang, sementara sisi yang menjauh akan tampak lebih redup.
Namun, "Interstellar" memilih untuk tidak mengikuti gradasi warna yang sebenarnya ini, meskipun secara keseluruhan visualisasinya sangat dekat dengan prediksi ilmiah yang ada.