Sajian Idulfitri dari Berbagai Penjuru Dunia, Ada yang Berusia 500 Tahun

By Sysilia Tanhati, Senin, 31 Maret 2025 | 14:00 WIB
Ada beragam tradisi merayakan Idulfitri di penjuru dunia. Selama perayaan, beragam makanan pun disajikan.
Ada beragam tradisi merayakan Idulfitri di penjuru dunia. Selama perayaan, beragam makanan pun disajikan. (Rosino/Wikipedia)

Kuih lapis

Kuih lapis adalah kue berlapis-lapis warna-warni yang terbuat dari tepung beras, santan, tepung tapioka, dan gula. Dianggap berasal dari Hindia Belanda, camilan seperti jeli ini merupakan makanan wajib di hari raya di Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

Membuat kuih lapis ini merupakan pekerjaan yang melelahkan karena dibuat dengan cara mengukus lapis demi lapis dengan warna dan rempah-rempah hangat yang bergantian.

Lokum

Umumnya dikenal sebagai turkish delight, kubus jeli ini dibuat dengan tepung maizena, gula, dan air mawar. Beberapa jenis juga diberi rasa dengan air bunga jeruk, delima, atau lemon.

Makanan manis tradisional ini wajib ada selama Idulfitri di Turki bersama dengan baklava. Makanan unik ini diperkirakan berasal dari 500 tahun yang lalu selama periode Ottoman.

Lokum atau turkish delight (Adem/Wikipedia)

Turkish delight juga terkenal di negara-negara Balkan tetangga seperti Bosnia dan Rumania, yang secara lokal dikenal sebagai rahat lokum.

Ma'amoul

Tidak ada perayaan hari raya dalam budaya Levant yang lengkap tanpa kue mentega lezat. Kue ini biasanya diisi dengan kurma, kenari, dan pistachio.

Para wanita di rumah tangga Levant mulai menyiapkan kue kering ini pada hari-hari menjelang Idulfitri saat disajikan kepada para tamu dengan teh atau kopi.

Baca Juga: Kakh, Kue Khas Idulfitri di Mesir yang Berasal dari Zaman Firaun