Si Jamur Berwarna Hitam yang Mengganggu Kesehatan tetapi Kerap Diabaikan

By Tatik Ariyani, Sabtu, 12 April 2025 | 16:10 WIB
Black mold atau jamur hitam.
Black mold atau jamur hitam. (Wikipedia)

Nationalgeographic.co.id—Anda mungkin sudah tak asing lagi dengan keberadaan jamur berwarna hitam di tembok atau tempat lembap lainnya di sekitar lingkungan atau bahkan rumah Anda sendiri? Apalagi di lingkungan Indonesia yang lembap ini, di mana jamur berwarna hitam menjadi lebih sering ditemukan.

Jamur berwarna hitam ini dapat mengganggu kesehatan. Namun, banyak masyarakat yang kurang mengetahui dampak buruk dari keberadaan jamur hitam ini.

Jamur berwarna hitam ini disebut juga black mold (Stachybotrys chartarum). Warnanya juga bisa hijau tua. Black mold ditemukan secara alami di alam, namun juga dapat tumbuh pada kain, kayu, kertas, dan tembok jika kondisinya mendukung.

Jamur ini dapat tumbuh di mana saja di area rumah. Tempat-tempat yang paling memungkinkan jamur tumbuh, seperti area yang mengalami kebocoran air atau banjir, ruangan lembap tanpa ventilasi udara yang memadai (seperti kamar mandi), atau ruang bawah tanah yang cenderung memiliki tingkat kelembapan yang lebih tinggi.

Di dalam ruangan, jamur hitam sering ditemukan pada bahan-bahan yang mengandung banyak kayu atau kertas, seperti papan dinding, atau kertas dinding (wall paper). Spora jamur hitam biasanya terlihat berlendir dan lengket.

Terkadang, Anda mungkin tidak melihat jamur, tetapi dapat mencium baunya. Jamur dapat tersembunyi di dalam dinding, di balik kertas dinding, di atas ternit, atau di dalam saluran udara.

Jamur memiliki bau apek dan tanah yang kuat karena semua jamur melepaskan senyawa organik volatil mikroba (mVOC) kecil ke udara, dilansir dari WebMD.

Kadang-kadang, black mold menghasilkan bahan kimia beracun yang ditemukan dalam spora dan fragmen jamur yang terbawa udara. Zat ini disebut mikotoksin.

Meskipun tidak ada hubungan yang jelas antara mikotoksin Stachybotrys chartarum dan penyakit mematikan, menghirup atau menyentuhnya dapat menimbulkan gejala, terutama pada orang dengan alergi, asma, dan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Jadi, jika ada black mold di rumah Anda, harus segera disingkirkan, meski Anda dalam keadaan sehat sekali pun.

Black mold menyebar dengan cepat di dalam ruangan jika kondisinya mendukung, seperti tingkat kelembapan pada atau di atas 70%.

Baca Juga: Sains: Jamur Ini 'Makan' Radiasi Nuklir di Chernobyl, Mungkinkah Pulihkan Zona Mati Itu?