Mengapa Raja Charles Tidak Diizinkan Menghadiri Pemakaman Paus Fransiskus?

By Tatik Ariyani, Jumat, 25 April 2025 | 18:00 WIB
Raja Charles tidak akan menghadiri pemakaman Paus Fransiskus
Raja Charles tidak akan menghadiri pemakaman Paus Fransiskus ()

Nationalgeographic.co.id—Jenazah Paus Fransiskus akan dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma. Upacara pemakaman akan dimulai pukul 10 pagi waktu setempat pada Sabtu (26 April 2025), enam hari setelah kematiannya.

Vatikan mengumumkan bahwa pemakaman Fransiskus sebagian besar akan diadakan di luar ruangan di Basilika Santo Petrus.

Meskipun sebagian besar kebaktian akan diadakan di luar, peti jenazah Fransiskus akan dibawa kembali ke basilika setelah ekaristi, penghormatan terakhir, dan pidato perpisahan.

Vatikan mengatakan pemakaman akan mengikuti tata upacara yang ditetapkan dalam “Ordo Exsequiarum Romani Pontificis.” Buku liturgi ini, yang merinci prosedur pemakaman paus, diterbitkan pada tahun 2000 tetapi direvisi oleh Fransiskus tahun lalu, dilansir CNN.

Tidak seperti setelah kematian Paus sebelumnya, jenazah Fransiskus langsung ditempatkan di dalam peti jenazahnya, yang dibiarkan terbuka agar orang-orang dapat memberikan penghormatan terakhir.

Pemakaman Paus secara historis sangat rumit, tetapi instruksi yang ditetapkan oleh Fransiskus jauh lebih sederhana.

Ia akan menjadi Paus pertama dalam lebih dari satu abad yang tidak dimakamkan di dalam Vatikan. Sebagai gantinya, ia akan dimakamkan di Basilika Santa Mary Maggiore di Roma.

Paus Fransiskus meminta untuk dimakamkan dalam peti mati kayu sederhana yang dilapisi seng - tidak seperti pendahulunya, yang dimakamkan dalam tiga peti mati bertingkat yang terbuat dari cemara, timah, dan kayu ek.

Dilansir BBC, upacara pemakaman Fransiskus akan dipimpin oleh Kardinal Giovanni Battista Re, dekan Dewan Kardinal, kelompok yang dalam beberapa minggu mendatang akan ditugaskan untuk menunjuk seorang paus baru.

Raja Charles tidak diizinkan menghadiri pemakaman

Pemakaman Paus Fransiskus terbuka untuk umum. Pemakaman tersebut diperkirakan akan dihadiri oleh banyak umat Katolik dari berbagai negara. Menurut Guardian, pihak berwenang memperkirakan akan ada kerumunan hingga 200.000 orang. Jumlah ini lebih banyak daripada pemakaman Paus Benediktus pada 2023 yang dihadiri sekitar 50.000 orang.

Baca Juga: Paus Fransiskus Pernah Sebut Dirinya 'Dinosaurus', Pertanyaan Sederhana Ini Jadi Pemantiknya