Mengapa Paus Gereja Katolik Mengganti Namanya setelah Terpilih?

By Sysilia Tanhati, Sabtu, 10 Mei 2025 | 18:00 WIB
Saat terpilih, Paus Gereja Katolik memilih nama kepausannya. Mengapa mereka mengganti namanya? Sejak kapan tradisi ini dimulai?
Saat terpilih, Paus Gereja Katolik memilih nama kepausannya. Mengapa mereka mengganti namanya? Sejak kapan tradisi ini dimulai? (TheDukeOfAnkh/Wikipedia)

Enam Paus dengan nama Paulus

Namun, enam Paus telah mengambil nama Rasul Paulus, termasuk Paus Montini (Paulus VI, 1963-1978). Nama pilihan Paus Paulus VI ini mencerminkan salah satu aspek utama kepausannya—inisiasi perjalanan apostolik ke luar negeri.

Dua Paus dengan dua nama

Paus pertama yang mengadopsi nama ganda adalah Albino Luciani pada tahun 1978, yang menjadi Paus Yohanes Paulus I. Pilihan dua nama itu menekankan kesinambungan dengan kepausan Yohanes XXIII dan Paulus VI. Penggantinya, Karol Wojtyła, mengulangi pilihan ini sebagai Paus Yohanes Paulus II.

Dalam audiensi umum pertamanya pada 27 April 2005, Paus Benediktus XVI menjelaskan mengapa ia memilih nama tersebut. Sang Paus secara simbolis menghubungkan dengan Paus Benediktus XV, yang memimpin Gereja selama periode penuh gejolak Perang Dunia I. Juga menghubungkan dengan sosok luar biasa Santo Benediktus dari Nursia, "bapak" Monastisisme Barat dan pelindung Eropa.

  

---Pengetahuan tak terbatas kini lebih dekat. Simak ragam ulasan jurnalistik seputar sejarah, budaya, sains, alam, dan lingkungan dari National Geographic Indonesia melalui pranala WhatsApp Channel https://shorturl.at/IbZ5i dan Google News   https://shorturl.at/xtDSd. Ketika arus informasi begitu cepat, jadilah bagian dari komunitas yang haus akan pengetahuan mendalam dan akurat.