“Perburuan terus berlangsung untuk menemukan lubang hitam yang tumbuh lebih cepat,” katanya.
Dia juga menambahkan bahwa lubang hitam yang jauh seperti ini dapat membantu para ilmuwan mempelajari alam semesta awal. Para peneliti dapat mlihat bayangan objek-objek lain di depan lubang hitam tersebut. Selain itu, radiasi mereka juga membantu menyingkirkan gas-gas yang mengaburkan pandangan.
Dengan bantuan teleskop raksasa berbasis Bumi yang saat ini tengah dibangun, para ilmuwan akan dapat menggunakan objek-objek jauh dan terang semacam lubang hitam ini untuk mengukur perluasan alam semesta.
Penelitian ini telah dipublikasikan di jurnal Publications of the Astronomical Society of Australia.