Pesawat Cubana de Aviacion Jatuh di Kuba, 100 Penumpang Meninggal

By Gregorius Bhisma Adinaya, Sabtu, 19 Mei 2018 | 09:52 WIB
Pesawat Cubana de Aviacion jatuh sesaat setelah lepas landas. ()

Penulis: Khena Saptawaty 

Kecelakaan pesawat kembali terjadi. Kali ini menimpa pesawat milik penerbangan nasional di Kuba, Cubana de Aviacion, pada Jumat (18/5) pada pukul 12.08 waktu setempat.

Pesawat jenis Boeing 737 itu menjadi bola api dan meledak sesaat setelah lepas landas dari bandara Jose Marti Internasional di Havana. Kepulan asap hitampun terlihat dari bandara.

Saat kecelakaan terjadi pesawat tengah membawa 104 penumpang dengan 9 awak.

Kecelakaan Cubana de Aviacion terjadi hanya satu hari setelah lebih dari sepertiga pesawat di maskapai itu dilarang terbang karena masalah keamanan.

Baca juga: ‘Yanny’ atau ‘Laurel’: Mengapa Kita Bisa Mendengar Kata yang Berbeda?

Presiden terpilih Miguel Diaz-Canel langsung meninjau lokasi pesawat itu jatuh.

Ia mengonfirmasi banyaknya jumlah korban setelah penerbangan Cubana de Aviacion jatuh di sebuah ladang bunga yuca, dekat sebuah SMA di Santiago de las Vegas, Jumat sebelumnya.

Menurut media di Kuba, hanya empat penumpang yang selamat dari kecelakaan itu. Namun, seorang penyintas meninggal kemudian di rumah sakit.

Foto-foto yang beredar di dunia maya memperlihatkan tim pemadam kebakaran masih memadamkan kepulan asap yang keluar dari puing-puing pesawat.

Puing-puing itu bertebaran di sekitar lokasi kecelakaan setelah pesawat meledak.

Media pemerintah Kuba, Granma, melaporkan, rumah sakit di ibukota Havana, termasuk General Calixto García University Hospital, mempersiapkan diri akan kedatangan para penyintas.