Pesawat Cubana de Aviacion Jatuh di Kuba, 100 Penumpang Meninggal

By Gregorius Bhisma Adinaya, Sabtu, 19 Mei 2018 | 09:52 WIB
Pesawat Cubana de Aviacion jatuh sesaat setelah lepas landas. ()

Penerbangan pesawat Cubana dengan nomor DMJ 0972 itu bertujuan Holguin di timur Kuba.

Belum diketahui apa penyebab dari kecelakaan pesawat tersebut.

Saksi mata di terminal bandara melaporkan melihat bola api besar disusul kepulan asap membumbung dari kejauhan.

Diaz-Canel tiba di tempat kejadian sesaat setelah kecelakaan itu terjadi.

“Kabarnya sangat tidak menjanjikan, tampaknya ada sejumlah besar korban,” kata Diaz-Canel kepada AFP.

Baca juga: Banyak Nyamuk Saat Musim Hujan Usai, Usir dengan 5 Cara Mudah Ini

Pesawat Cubana de Aviacion banyak yang dilarang terbang karena faktor usia ()

Dilansir dari MailOnline, penerbangan nasional Kuba, Cubana de Aviacion dilanda masalah keamanan dalam beberapa tahun ini karena pesawatnya sudah tua.

Sehari sebelumnya, lebih dari sepertiga pesawatnya secara resmi telah dilarang terbang.

Dilaporkan, perusahaan itu memiliki 16 pesawat yang rata-rata sudah berumur hampir 10 tahun.

Atas perintah Cuban National Aviation Authority, enam dari An-158 pesawat mengalami masalah tehnik ‘serius’ dan masalah keamanan, termasuk masalah keretakan dan mekanik. Begitu menurut Airline Greeks.

Kebanyakan pesawat buatan Ukrania itu telah dilarang terbang saat maskapai kesulitan untuk mendapat pesawat baru.

Kantor berita Kuba, Prensa Latina, mengatakan, pesawat Boeing 737 Kuba ini dibeli dari sebuah perusahaan di Meksiko, Damojh. Awak pesawatnya pun orang Meksiko.

Atas insiden ini, Boeing Airplane mencuit di Twitter: “Kami memperhatikan laporan-laporan berita di Kuba dan terus memonitor situasinya.”

Cubana disebutkan menambah dua Turbopop ATR 72-500, dari Solenta Aviation di Afrika Selatan, pada 2017 lalu.

Baca juga: Astronom Temukan Lubang Hitam yang Tumbuh Paling Cepat di Alam Semesta

Artikel ini sudah pernah tayang pada Intisari-Online. Baca artikel sumber.