Aktif Melawan Perburuan, Pangeran Harry Memilih Bulan Madu di Afrika

By Aulia Dian Permata, Minggu, 20 Mei 2018 | 14:14 WIB
Badak-badak di sebuah peternakan di Afrika Selatan, baru-baru ini cula mereka dipangkas. Tidak seper (Brent Stirton)

desain interior kamar Shipwreck Lodge ()

Shipwreck Lodge berada di tengah-tengah gurun pasir dan dekat dengan sumber mata air (oasis) yang menawarkan pemandangan memikat.

Anda bisa melihat matahari terbenam dengan sempurna dari tempat ini.

Selain desain bangunannya yang unik, fasilitas kamar di Shipwreck Lodge juga sangat mewah. Setiap kamar akan dilengkapi dengan sofa, dapur mini, kamar mandi mewah, dan perapian.

Baca Juga: Inilah Risiko Kesehatan Akibat Berbuka Puasa dengan Gorengan

Saat biasanya pasangan lain akan pergi ke Paris atau Maldives yang menawarkan suasana 'liburan mewah', pasangan ini justru memilih mengasingkan diri di tengah gurun Afrika. Alasannya tak lain karena Pangeran Harry sepertinya sangat mencintai benua hitam ini.

Pangeran Harry cukup aktif dalam kegiatan amal serta merupakan salah satu aktivis yang melawan perburuan hewan.

Harry pernah terlibat dalam misi konservasi badak hingga tidak menghadiri upacara pembaptisan keponakannya, Putri Charlotte pada tahun 2015.

Selain itu, Meghan Markle juga suka bergabung bersama acara amal dan sosial yang serupa.

Lokasi ini juga dekat dengan Taman Nasional Etosha, di mana pengunjung dapat menyaksikan leopard, badak, singa, dan zebra datang dan pergi.

Untuk mencapai Shipwreck Lodge juga perlu akses yang cukup rumit sehingga sangat pas bagi pasangan yang tidak menyukai adanya paparazzi.

Juru bicara Shipwreck Lodge, Anica Britz tidak menyangkal bahwa Harry dan Meghan mungkin akan menginap di sana.