Aktif Melawan Perburuan, Pangeran Harry Memilih Bulan Madu di Afrika

By Aulia Dian Permata, Minggu, 20 Mei 2018 | 14:14 WIB
Badak-badak di sebuah peternakan di Afrika Selatan, baru-baru ini cula mereka dipangkas. Tidak seper (Brent Stirton)

Pangeran Harry dan Meghan Markle melangsungkan pernikahan pada Sabtu, (19/5/2018) pukul 12 siang waktu London. Dunia seakan serempak mengarahkan perhatian mereka menuju acara pernikahan keluarga kerajaan Inggris ini.

Mereka mengucap ikrar pernikahan di kastil Windsor.

Seperti umumnya pasangan yang baru menikah, Harry dan Meghan juga akan melangsungkan bulan madu mereka. Sayangnya, mereka harus menunda bulan madu karena harus menghadiri acara perayaan ulang tahun ke-70 Pangeran Charles. Mereka juga harus mengikuti perjalanan kerajaan ke Dublin beberapa minggu setelah menikah.

Baca juga: ‘Yanny’ atau ‘Laurel’: Mengapa Kita Bisa Mendengar Kata yang Berbeda?

Setelah semua urusan tersebut selesai, Harry dan Meghan baru bisa melaksanakan bulan madu mereka di Afrika.

Dilansir dari Daily Mail, sebuah hotel yang berada di daerah Namibia, Afrika menjadi destinasi bulan madu Pangeran Harry dan Meghan. Hotel itu adalah The Shipwreck Lodge, yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.

Bangunan yang berdesain unik seperti kapal karam itu rencananya baru akan dibuka pada 1 Juni 2018 nanti.

desain interior kamar Shipwreck Lodge ()

Shipwreck Lodge berada di tengah-tengah gurun pasir dan dekat dengan sumber mata air (oasis) yang menawarkan pemandangan memikat.

Anda bisa melihat matahari terbenam dengan sempurna dari tempat ini.

Selain desain bangunannya yang unik, fasilitas kamar di Shipwreck Lodge juga sangat mewah. Setiap kamar akan dilengkapi dengan sofa, dapur mini, kamar mandi mewah, dan perapian.

Baca Juga: Inilah Risiko Kesehatan Akibat Berbuka Puasa dengan Gorengan

Saat biasanya pasangan lain akan pergi ke Paris atau Maldives yang menawarkan suasana 'liburan mewah', pasangan ini justru memilih mengasingkan diri di tengah gurun Afrika. Alasannya tak lain karena Pangeran Harry sepertinya sangat mencintai benua hitam ini.

Pangeran Harry cukup aktif dalam kegiatan amal serta merupakan salah satu aktivis yang melawan perburuan hewan.

Harry pernah terlibat dalam misi konservasi badak hingga tidak menghadiri upacara pembaptisan keponakannya, Putri Charlotte pada tahun 2015.

Selain itu, Meghan Markle juga suka bergabung bersama acara amal dan sosial yang serupa.

Lokasi ini juga dekat dengan Taman Nasional Etosha, di mana pengunjung dapat menyaksikan leopard, badak, singa, dan zebra datang dan pergi.

Untuk mencapai Shipwreck Lodge juga perlu akses yang cukup rumit sehingga sangat pas bagi pasangan yang tidak menyukai adanya paparazzi.

Juru bicara Shipwreck Lodge, Anica Britz tidak menyangkal bahwa Harry dan Meghan mungkin akan menginap di sana.

ilustrasi desain kamar Shipwreck Lodge ()

"Kami tidak dapat berkomentar lebih lanjut mengenai rumor yang mengatakan bahwa pasangan Pangeran Harry dan Meghan Markle akan menghabiskan waktu di sini," kata Anica.

Baca Juga: Apa yang Terjadi Pada Tubuh Bila Kita Langsung Tidur Setelah Sahur?

Lalu berapa biaya yang harus dibayarkan Harry untuk bisa menikmati resor 'liar' di Namibia ini?

Ternyata biayanya cukup mahal. Untuk kamarnya saja, per malam tarifnya Rp28 juta, belum termasuk transportasi dan aktivitas tambahan.

Beberapa aktivitas yang ditawarkan oleh Shipwreck Lodge ini antara lain: mengunjungi oasis, memancing, melihat kawanan satwa liar, dan tur gurun pasir.

Apakah Anda juga tertarik mengikuti jejak Pangeran Harry dan Meghan untuk bulan madu di sini?

hotel tempat bulan madu Pangeran Harry dan Meghan Markle ()

 

Artikel ini sudah pernah tayang pada Intisari-Online. Baca artikel sumber.