Fosil Ini Ungkap Kelompok Mamalia Purba dan Terbelahnya Benua Pangaea

By Gita Laras Widyaningrum, Jumat, 25 Mei 2018 | 13:43 WIB
Cifelliodon wahkarmoosuch (Keck School of Medicine of USC/Jorge A Gonzalez)

Sebagian besar fosil Haramiyidan yang ditemukan ilmuwan sejauh ini, berasal dari periode Triassic dan Jurassic, di Greenland dan Asia. Namun, tengkorak Cifelliodon merupakan fosil terbesar pertama dari periode Cretaceous – ditemukan di Amerika Utara. Artinya, Haramiyidan telah ada di seluruh dunia pada masa transisi periode Jurassic ke Cretaceous.

Baca juga: Peneliti Ungkap Kondisi Bumi 2,4 Miliar Tahun Lalu, Seperti Apakah?

Melihat hal itu, harusnya daratan Pangaea tetap utuh pada periode Cretaceous awal.

Menurut hipotesis pergeseran benua, Pangaea mulai terbelah sekitar 225-200 juta tahun lalu. Namun, studi terbaru ini menyatakan bahwa pembagian Pangaea membutuhkan waktu 15 juta tahun lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya.

Saat koridor migrasi terbuka, mamalia awal pasti berpindah dari Asia ke Eropa, lalu Amerika Utara dan benua bagian selatan.

Studi ini dipublikasikan pada jurnal Nature.