Nationalgeographic.co.id - Rumah sakit jiwa Gonjiam sering disebut-sebut sebagai tempat terseram di Korea Selatan. Bahkan, CNN pun memasukkan Gonjiam sebagai salah satu dari tujuh tempat paling berhantu di dunia.
Berlokasi di kota kecil Gwangju, bangunan tua yang sudah terbengkalai ini menjadi topik utama dari kisah-kisah hantu dan legenda urban negara gingseng tersebut.
Rumah sakit jiwa Gonjiam berhenti beroperasi dengan tiba-tiba pada awal 1990. Alasan penutupannya tidak jelas. Namun, berbagai rumor tersebar setelahnya.
Baca juga: Aokigahara, Hutan Bunuh Diri di Jepang yang Dihantui oleh Hantu Yurei
Teori paling populer dari penutupan mendadak Gonjiam adalah: psikiater yang mengalami masalah kejiwaan, melakukan eksperimen kejam terhadap para pasiennya. Ketika hal ini diketahui oleh pemerintah Korea Selatan, ia langsung menutup rumah sakit dan kabur ke Amerika Serikat.
Teori lainnya mengatakan, terjadi kematian pasien secara misterius di Gonjiam yang memaksanya berhenti beroperasi. Beberapa orang menduga bahwa kematian misterius itu disebabkan oleh hantu-hantu pasien terdahulu yang kembali untuk membalas dendam. Namun, kedua cerita ini belum terbukti kebenarannya.
Sementara itu, dilansir dari Atlas Obscura, Gonjiam ditutup karena ada masalah ekonomi, sanitasi dan sistem pembuangan limbah. Ketika masalah tersebut semakin parah, pemiliknya memilih pergi ke luar negeri dan tidak meninggalkan dokumentasi apa pun terkait bangunan tersebut. Akhirnya, rumah sakit jiwa ini pun ditutup untuk umum dan dibiarkan terbengkalai hingga lebih dari 20 tahun.
Namun, meskipun gerbang Gonjiam tertutup rapat, para penikmat petualangan mengatakan, dengan beberapa usaha, kita bisa masuk ke dalam bangunan rumah sakit.
Mereka menyarankan kita untuk berjalan di sekitar pagar sampai menemukan celah kecil untuk merangkak masuk. Setelah itu, ikuti jalan kecil yang mengarahkan kita ke bangunan utama Gonjiam. Melalui cara tersebut, banyak orang yang akhirnya bisa masuk ke sana.
Di dalam Gonjiam, ditemukan mesin-mesin yang sudah berkarat, sisa obat-obatan, kasur kotor, dan sampah. Ruangan yang gelap dan lembap menambah reputasi angker dan menyeramkan.
Baca juga: Di Australia, Pemakaman Umum Pun Bisa Dijadikan Tempat Wisata
Jika Anda berniat berkunjung ke sana, pelajari dengan baik rutenya karena para penduduk lokal tidak akan memberi tahu lokasi Gonjiam.
Mereka cenderung diam ketika ditanya, bahkan terkadang membohongi pengunjung dengan memberikan alamat yang salah. Tidak jelas mengapa para warga melakukan hal tersebut.
Rumah sakit jiwa Gonjiam dulunya merupakan rumah bagi para pengidap penyakit mental seperti skizofrenia dan gangguan kepribadian. Banyak pasien yang melakukan bunuh diri atau membunuh orang lain di sana.
Para pengunjung Gonjiam mengatakan, mereka selalu merinding saat berjalan di bangunan ini.