Bersaing dengan merek lain
Perusahaan asal Jepang, Tiger, melihat celah bisnis ini dan dapat memanfaatkannya dengan baik. Tiger menggabungkan identitas Adidas (tiga strip) dan Puma menjadi sebuah indentitas baru. Langah ini tidak melanggar hukum, karena saat itu memang ciri khas Adidas dan Puma tidak dilindungi oleh hukum.
Tiger pun dengan segera dapat memenuhi berbagai permintaan, termasuk permintaan dari negeri Paman Sam, Amerika.
Persaingan di Amerika pun bukan "medan perang" yang mudah. Selain Tiger, Blue Ribbon Sports (didirikan pada tahun 1964, dan berubah menjadi Nike pada tahun 1971), sebuah perusahaan yang kemudian juga akan menjadi raksasa industri olahraga pun siap menghadang. (Bhisma Adinaya)
Baca juga: Video Assistant Referee, Teknologi Mata Ketiga Wasit Piala Dunia 2018