Menurut dia, imunisasi saat itu segera diberikan karena jadwal posyandu oleh Tim Nusantara Sehat tidak dapat dipastikan waktunya. “Jadwal tidak menentu, karena tergantung kondisi dan cuaca,” kata apoteker asal Raha Sulawesi Tenggara ini.
Kejadian ini terjadi sekitar 6 bulan yang lalu. Perawat yang memberikan imunisasi bernama Merixz Zagarino Kasale.
Menurut Informasi yang didapatkan dari Merixz, bayi itu bernama Bennydiktus putra dari Hermina yang saat itu berusia kurang lebih 2 bulan.
Jenis imunisasi yang diberikan adalah Imunisasi BCG dan Polio. Menurut Wahid, terbatasnya saluran informasi berdampak pada kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya imunisasi bagi anak.
Baca juga: Sejarah Pelabuhan Sunda Kelapa dan Cikal Bakal Kota Jakarta
Hal ini membuat masyarakat enggan membawa anaknya untuk mendapatkan imunisasi.
Sulitnya medan membuat masyarakat lebih memilih mencari makan di hutan untuk memenuhi kebutuhan hidup dibanding harus berjalan menuju puskesmas dan mendapatkan imunisasi untuk anak mereka.
Artikel ini sudah pernah tayang pada Kompas.com. Baca artikel sumber.