Terisolasi di Dalam Gua, Buaya Afrika Ini Memiliki Warna Oranye

By Gita Laras Widyaningrum, Jumat, 29 Juni 2018 | 10:46 WIB
Buaya oranye yang ditemukan di Gabon, Afrika. (Olivier Testa)

Buaya dengan warna normal yang mereka temukan, tinggal di wilayah gua yang berhubungan dengan permukaan. Sementara, buaya oranye, hidup di area gua yang saat ini hanya dapat diakses melalui poros vertikal.

Satu kemungkinan mengapa buaya oranye bisa masuk ke habitat mereka saat ini adalah melalui celah sempit – tetapi mereka terjebak di sana dan tidak dapat kembali ke wilayah gua yang dekat permukaan. Akhirnya, warna kulit mereka berubah sebagai respons dari tinja kelelawar yang menumpuk.

Dalam kegelapan total, hewan ini bertahan hidup dengan memakan kelelawar dan jangkrik. Ini berbeda dengan buaya di permukaan yang mengonsumsi ikan dan krustasea. Namun, hasil perbandingan buaya dalam gua dengan yang di permukaan menegaskan bahwa mereka adalah spesies yang sama.

Baca juga: Zsa Zsa, Anjing yang Mendapat Rekor Wajah Paling Jelek Sedunia

Meskipun begitu, buaya-buaya di gua Abanda –yang berwarna normal atau oranye – telah berkembang dengan ‘tanda genetik’ tertentu yang merupakan hasil adaptasi dengan kehidupan bawah tanah. Dan ini diturunkan dari generasi ke generasi selanjutnya.

Buaya-buaya tersebut telah menjadi spesies dilindungi di Gabon. Namun, Oslisly ingin agar situs Abanda menjadi ‘tempat perlindungan seutuhnya’.

“Ada banyak hal yang bisa dipelajari di gua Abanda,” pungkas Oslisly.