Tapi ketika posisi kepala dan tubuh tidak memberikan banyak informasi, penelitian menunjukkan bahwa kita masih dapat mendeteksi tatapan orang lain dengan sangat baik karena penglihatan tepi kita. Manusia berevolusi menjadi sensitif dalam hal ini untuk bertahan hidup.
Baca juga: Menghilangkan Banyak Nyawa, Inilah 8 Diktator Terkejam di Dunia
Clifford pernah melakukan pengujian dengan meminta peserta penelitian untuk menunjukkan di mana orang yang sedang melihatnya.
Ia menemukan bahwa ketika orang tidak bisa menentukan arah tatapan karena kondisi gelap atau wajah yang mengenakan kacamata hitam, orang biasanya berpikir mereka sedang diawasi.
Dia menyimpulkan bahwa ketika orang tidak yakin posisi orang yang melihatnya, maka otak kita memberitahu bahwa kita sedang diawasi.