Dinosaurus merupakan hewan terbesar yang pernah ada di Bumi. Beberapa di antaranya bahkan memiliki berat yang setara dengan pesawat luar angkasa. Meskipun begitu, belum jelas bagaimana dinosaurus bisa tumbuh dengan proporsi yang besar.
Penemuan fosil terbaru dinosaurus di barat laut Argentina memberi bukti baru tentang keberadaan hewan raksasa tersebut. Peneliti yakin, itu adalah spesies baru yang belum pernah ditemukan sebelumnya.
“Kami memberi nama Ingentia prima, yang berarti ‘raksasa pertama’ dalam bahasa Latin,” kata dr. Cecilia Apaldetti dari Universidad Nacional de San Juan, dilansir dari BBC.
Baca juga: Bukti Ritual Pengorbanan Manusia Ditemukan di ‘Stonehenge’ Jerman
Menurut peneliti, dinosaurus tersebut berasal dari periode Trias, sekitar 30 juta tahun lalu -- sebelum Diploducus yang berleher panjang dan pemakan tumbuhan muncul.
Bagaimana penampilan dinosaurus baru ini?
Ia termasuk dalam kelompok sauropoda. Dinosaurus ini berevolusi menjadi makhluk berkaki empat dan menjadi hewan terbesar yang pernah berjalan di daratan.
Ingentia prima memiliki leher dan ekor yang panjang, meskipun tidak seukuran Diplodocus. Kira-kira panjangnya sekitar sepuluh meter.
Mengapa ia bisa tumbuh sangat besar?
Sebagaimana dinosaurus yang hidup di masa itu, Ingentia prima memiliki kantung udara seperti burung yang mungkin diperlukan untuk menjaganya tetap dingin dan memasok oksigen dalam jumlah besar.
Lingkaran yang terlihat di tulangnya menunjukkan bahwa dinosaurus tersebut tumbuh sangat cepat.
“Kita bisa mengamati dari tulangnya bahwa mereka memiliki periode pertumbuhan tinggi yang nyata,” kata dr. Apaldetti.
Baca juga: Sejak Tiga Ribu Tahun Lalu, Kuda Telah Memiliki Dokter Gigi
Hasil penyelidikan bersama dengan timnya menunjukkan bahwa Ingentia prima termasuk dinosaurus berukuran super.
Namun, Dr. Apaldetti menyatakan, mungkin masih ada dinosaurus yang lebih besar dan aneh yang belum ditemukan.
Hasil penelitian dipublikasikan pada jurnal Nature Ecology & Evolution.