Kurang Dari Dua Bulan Alih Kelola, Sukowati Field Capai 8000 BOPD

By Gregorius Bhisma Adinaya, Selasa, 17 Juli 2018 | 23:37 WIB
Sumur 19 Sukawati pad A, Desa Campurejo, Kecamatan Bojonegoro. (Bhisma Adinaya/National Geographic Indonesia)

Pada tanggal 20 Mei 2018 lalu, pengelolaan Sukowati Field telah beralih dari Joint Operating Body Pertamina-PetroChina East Java menjadi dikelola penuh oleh PT Pertamina EP.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Kuadriliun Ton Berlian di Bawah Permukaan Bumi

Setelah proses alih pengelolaan selesai, pemerintah kemudian menargetkan Sukowati Field untuk dapat mencapai 8000 BOPD (barel minyak per hari). "InsyaAllah dengan dukungan semua pihak, kami dapat menjalankan operasi dengan baik dan dapat berkontribusi terhadap produksi nasional," ucap Heri Aminanto, Field Manager PT Pertamina Aset 4 Sukowati Field.

Para pekerja sumur minyak melakukan brief sebelum mulai bekerja. (Bhisma Adinaya/National Geographic Indonesia)

Kerja keras berbuah manis. Belum genap dua bulan pascaalih pengelolaan, pada tanggal 17 Juli 2018 PT Pertamina EP Sukowati Field, di bawah unit usaha PT Pertamina EP Asset 4 mencatat Produksi Minyak sebanyak 8.008 BOPD. Angka ini sedikit melebihi jumlah BOPD yang ditargetkan oleh pemerintah.

Baca juga: Ancaman Kenaikan Permukaan Air Laut: Musnahnya Jaringan Internet

Sekadar info, produksi Sukowati Field sebelum terminasi adalah 6.598 BOPD.

"Untuk sementara ini kami akan fokus pada pemeliharaan beberapa sumur Sukowati," tambah Heri. Lebih lanjut, field manager ini mengatakan bahwa pencapaian tersebut tidak terlepas dari dukungan seluruh pemangku kepentingan.

Sukowati Field, Bojonegoro. (Dok PEP)

Sejalan dengan Heri, Agus Amperianto, General Manager Pertamina EP Asset 4 mengatakan bahwa PEP tengah menghidupkan kembali sumur-sumur yang mati. Usaha ini tidak sia-sia, Sukowati Field berhasil menyandang predikat sebagai sumber produksi minyak terbesar, yakni 6.785 barel per hari, atau 107,17% dari target.

Baca juga: Jejak ‘Peradaban yang Hilang’ Ditemukan di Lembah Ekuador

“Alhamdulillah, Sukowati Field yang baru dikelola secara penuh oleh PEP pada 20 Mei 2018, memberi kontribusi terbesar dari lima Field yang ada di bawah PEP Asset 4,” ujar Agus. Agus juga menambahkan bahwa pada masa puncak produksi, Sukowati pernah menorehkan angka 40 ribu barel per hari.