Kurang Dari Dua Bulan Alih Kelola, Sukowati Field Capai 8000 BOPD

By Gregorius Bhisma Adinaya, Selasa, 17 Juli 2018 | 23:37 WIB
Sumur 19 Sukawati pad A, Desa Campurejo, Kecamatan Bojonegoro. (Bhisma Adinaya/National Geographic Indonesia)

Dengan tambahan angka 8.008 BOPD, produksi minyak PEP Asset 4 sepanjang periode Januari-Juni 2018 adalah sebesar 13.728 barel per hari, atau 97,96% dari target perusahaan.

Petugas melakukan pemeliharaan rutin. (Bhisma Adinaya/National Geographic Indonesia)

“Sukowati Field juga tengah melakukan kajian subsurface untuk mengaplikasikan teknologi baru menggunakan nitrogen pada sejumlah sumur, yang diharapkan dapat menambah jumlah total produksi sekitar 450 barel per hari”, ujar Heri Aminanto.

Tidak hanya teknologi terkait nitrogen, PEP juga tengah mengkaji pemasangan gas compressor bagi sumur yang menggunakan gas lift sebagai booster untuk menaikan tekanan gas injeksi. Dengan usaha ini, PEP berharap adanya tambahan jumlah produksi sebesar 225 barel per hari.

Baca juga: Gempa Meksiko Ungkap Keberadaan Kuil Aztec Berusia Seribu Tahun

Dalam rilis yang diterima oleh para wartawan, PEP menuliskan bahwa program paling strategis dari Sukowati Field adalah pemasangan Early Production Facility (EPF) di Sukowati PAD A & B untuk sumur natural flowing dan mengkaji EOR C02 Injeksi terkait adanya produksi C02 di Lapangan Jambaran-Tiung Biru.

PEP tidak mengendurkan kedisiplinan kerja terkait keselamatan. (Bhisma Adinaya/National Geographic Indonesia)