Peta ‘Bola Api’ Ini Tunjukkan Seberapa Parah Gelombang Panas di Bumi

By Gita Laras Widyaningrum, Kamis, 26 Juli 2018 | 13:11 WIB
Gelombang panas yang menyerang hampir semua negara di dunia membuat Bumi tampak seperti bola api. (Climate Change Institute)

Suhu di Inggris pada Jumat (20/7) lalu, mencapai 37 derajat celsius. Namun, tidak hanya Inggris, negara-negara lain di dunia juga sedang menghadapi suhu ekstrem.

Skandinavia, Kanada, Siberia, Jepang, dan Laut Kaspia, mengalami panas terparah yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Peta yang dibuat Climate Change Institute di University of Maine ini menunjukkan bagaimana hampir semua negara di planet Bumi berada dalam cengkeraman gelombang panas yang membahayakan – terbukti mematikan di beberapa wilayah.

Baca juga: Gelombang Panas di Jepang Tewaskan 65 Penduduk Dalam Seminggu

Di Oman, suhu paling dinginnya hanya mencapai 42,6 derajat celsius. Sementara Swedia terpukul oleh kebakaran hutan yang menyebar ke utara hingga Lingkaran Arktika.

Di Yunani, setidaknya 80 penduduk tewas akibat kebakaran brutal yang membakar kota pesisir dekat Athena.

Beberapa wilayah mengalami suhi di atas 40 derajat celsius. (Climate Change Institute)

Jepang bahkan telah menetapkan gelombang panas sebagai bencana alam setelah puluhan warganya meninggal dan ribuan lainnya dirawat di rumah sakit akibat serangan suhu di atas 40 derajat celsius.

Gelombang panas di Korea Selatan menelan sepuluh nyawa dan Kanada 70 orang.

Baca juga: Gelombang Panas Sebabkan Kekeringan Ekstrem dan Kebakaran di Eropa

Badan Meteorologi Inggris, menyarankan untuk menghindari paparan sinar matahari. “Jauhi matahari dan jaga rumah sedingin mungkin. Menutup jendela di siang hari juga mungkin dapat membantu. Buka ketika suhu lebih dingin di malam hari. Selain itu, jangan lupa untuk banyak minum air putih,” papar mereka.

Para penduduk juga dilarang untuk berjalan-jalan dengan anjing atau hewan peliharaan lainnya. Sebab, suhu panas di permukaan tanah meningkatkan risiko tangan kaki mereka terbakar.