Bagaimana Satwa Liar Bertahan Hidup di Tengah Kebakaran Hutan?

By Gita Laras Widyaningrum, Selasa, 31 Juli 2018 | 15:18 WIB
Seekor anak sapi saat kebakaran hutan melanda California. (Noah Berger/EPA)

Nationalgeographic.co.id - Saat ini, kebakaran sedang terjadi hampir di seluruh dunia. Pada akhir Juli, Yunani dilalap kobaran api. Selain itu, suhu panas ekstrem dan kekeringan juga menyebabkan kebakaran di Swedia, Norwegia, Finlandia, Spanyol dan Inggris.

Di Amerika Utara, negara bagian seperti California, Oregon, dan Alaska, diserang api yang membakar jutaan hektar lahan.

Kebakaran di California menyisakan jejak-jejak kerusakan – bahkan menghilangkan nyawa warga. Namun, bagi beberapa spesies alam liar yang telah berevolusi dengan api, bencana alam itu tidak terlalu mengerikan.

“Di wilayah ini, kehidupan alam liar telah terbiasa dengan kebakaran. Seolah-olah api menjadi bagian alami dari lanskap di sana,” kata Mazeika Sullivan, ahli ekologi dari Ohio State University.

Bertahan di tengah kobaran api

Beberapa satwa memiliki kemampuan untuk melarikan diri dari api. Burung bisa terbang, mamalia dapat berlari, sementara amfibi dan makhluk kecil lainnya bersembunyi di dalam lubang yang digalinya atau di bawah bebatuan. Hewan lainnya, seperti rusa, akan berlindung di sungai atau danau.

Gabriel d'Eustachio, pemadam kebakaran hutan mengatakan bahwa pada 2014, dia pernah menyaksikan bagaimana kerumunan invertebrata kecil melarikan diri dari kobaran api.

“Bayangkan ada gelombang invertebrata yang berjalan di depan api,” kenangnya.

Baca juga: Beruang Kutub Ditembak Mati Setelah Menyerang Petugas Kapal Pesiar

Kebakaran bisa bermanfaat bagi predator yang mengincar hewan-hewan yang sedang kabur tersebut. Beruang dan rakun misalnya, pernah terlihat berburu di tengah api.

“Di situasi jangka pendek itu, pasti ada yang menang dan kalah,” ujar Sullivan.

Para ilmuwan tidak memiliki jumlah pasti berapa banyak binatang yang mati dalam kebakaran setiap tahunnya. Namun, belum ada catatan tentang kebakaran yang menewaskan seluruh populasi atau spesies.