Apa yang Sebenarnya Terjadi Bila Kita Meminum Obat Dengan Teh?

By Gregorius Bhisma Adinaya, Rabu, 8 Agustus 2018 | 11:31 WIB
Mengonsumsi obat pun ada anjurannya. (outline205/Getty Images/iStockphoto)

Hasil pun didapat dengan memerika kadar nadolol dalam darah para partisipan. Penelitian mengungkapkan bahwa kadar nadolol menurun drastis hingga 76 persen pada kelompok yang meminum obat dengan teh hijau. Hal ini membuktikan bahwa teh hijau memang dapat menurunkan efektivitas obat nadolol secara drastis dengan mengganggu penyerapan di dalam usus.

Baca juga: Menyedihkan, Setiap 25 Menit Satu Gajah di Afrika Mati Dibunuh

Obat penurun berat badan

Obat penurun berat badan seperti phenylpropanolamine tidak dianjurkan untuk diminum bersamaan dengan teh hijau. Bukan tanpa alasan, kombinasi ini akan menyebabkan lonjakan pada tekanan darah dan berisiko terhadap perdarahan di otak.

Karena teh hijau cenderung memperberat kerja hati, sangat tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat yang memiliki efek samping yang buruk pada organ hati, seperti acetaminophen (paracetamol), phenytoin, methotrexate, dan lainnya.

Obat pengencer darah

Obat pengencer darah yang sering kita temui seperti warfarin, ibuprofen, dan aspirin sebaiknya juga tidak dikonsumsi bersamaan dengan teh hijau. Kandungan vitamin K pada teh dapat mengurangi daya kerja obat tersebut.

Teh hijau juga memiliki efek serupa dengan obat pengencer darah, sehingga bila dikonsumi bersamaan dapat meningkatkan risiko perdarahan.

Pil KB

Serupa dengan dampak yang muncul terhadap obat-obat di atas, kandungan kafein juga berdampak pada penurunan cara kerja. Proses penghambatan pembuahan pun terganggu.

Bagi orang yang secara rutin mengonsumsi pil KB sebagai alat kontrasepsi, maka sangat disarankan untuk tidak menggunakan teh sebagai media pengantar pil KB.

Baca juga: Durasi Tidur Berlebih, Memiliki Kaitan Dengan Kematian Seseorang

Antibiotik

Dampak yang berbeda muncul ketika teh hijau berinteraksi dengan antibiotik, lithium, adenosin, clozapine, dan beberapa jenis obat kanker. Zat di dalam teh dapat membuat bakteri di dalam tubuh menjadi resisten terhadap pengobatan yang tengah dilakukan.

Obat Herbal dan suplemen

Pada obat herbal dan suplemen, kandungan kafein di dalam teh dapat menurunkan proses penyerapan zat besi dan asam folat yang terkandung di dalam suplemen. Memang tidak berbahaya, namun manfaat dari obat herbal dan suplemen yang seharusnya didapat justru akan hilang sia-sia.