Peningkatan Karbon Dioksida di Udara Picu Masalah Kekurangan Gizi

By Gita Laras Widyaningrum, Selasa, 28 Agustus 2018 | 13:48 WIB
Pembangkit listrik tenaga batu bara merupakan salah satu industri penghasil karbon dioksida terbesar. (Kodda/Thinkstock)

Baca juga: Upaya Arab Saudi Membersihkan Sampah di Mekkah Pascamusim Haji

Tim peneliti menyatakan bahwa 2% dari populasi global – sekitar 175 juta orang – dapat mengalami defisiensi zat seng. Dan 122 juta di antaranya tidak lagi mendapat protein yang cukup dalam kondisi tersebut.

Asupan zat besi pada 1,4 miliar perempuan dan anak-anak di bawah lima tahun juga akan berkurang hingga 4%. Setengah miliar dari grup ini berisiko mengidap penyakit yang berkaitan dengan kekurangan zat besi.

India akan mengalami dampak yang paling parah, dengan 50 juta orang menderita kekurangan zat seng, dan 38 jutanya gagal memenuhi syarat protein minimum.

Jumlah korban kekurangan gizi juga akan meningkat secara dramatis di Tiongkok, Indonesia, Bangladesh, Brasil, Kenya, dan negara berkembang lainnya.