Kurang Olahraga Menghantui Kesehatan 1,4 Miliar Penduduk Dunia

By Gita Laras Widyaningrum, Jumat, 7 September 2018 | 14:05 WIB
Terlalu lama duduk dan kurang olahraga meningkatkan risiko berbagai penyakit. (Thinkstock)

Nationalgeographic.co.id – Tidak mendapat olahraga yang cukup kini menjadi masalah dunia.

Menurut laporan terbaru dari WHO, sekitar 1,4 miliar orang dewasa di dunia, menempatkan diri mereka pada risiko penyakit kronis akibat kurangnya aktivitas fisik.

Paduan aktivitas fisik dari WHO mengatakan bahwa orang dewasa setidaknya melakukan olahraga sedang selama 2,5 jam atau 75 menit aktivitas berat per minggu.

Baca juga: Mengonsumsi Micin Membuat Otak Menjadi Lemah, Apakah Benar?

Namun kenyataannya, 32% wanita dan 23% pria di seluruh dunia, tidak berolahraga dengan cukup.

Kondisi di negara maju bahkan lebih parah. Berdasarkan data WHO, hampir 40% orang dewasa di AS, dan 36% di Inggris terlalu lama menerapkan gaya hidup sedentari.

Perhatian serius

WHO mengatakan, masalah ini tidak membaik sejak 2001. Keadaan justru memburuk di beberapa negara seperti AS, Jerman, Brasil, Argentina, dan Karibia.

Sementara itu, di Kuwait, Arab Saudi, dan Irak, lebih dari 50% penduduknya tidak mendapat olahraga yang cukup.

Secara umum, wanita sedikit lebih aktif dibanding pria. Kecuali di wilayan Asia Timur dan Tenggara.

“Lebih dari seperempat orang dewasa di dunia tidak mencapai tingkat aktivitas fisik yang direkomendasikan untuk menjaga tubuh tetap sehat,” tutur dr. Regina Guthold, pemimpin penelitian.

Ketidakaktifan yang terus meningkat ini harus menjadi perhatian serius, kata American Heart Association.  Kurang olahraga meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, kolesterol, dan kelebihan berat badan.

Selain itu, jarang latihan fisik bisa memicu penyakit kardiovaskular, seperti diabetes tipe 2, demensia, dan berbagai jenis kanker.

30 menit per hari

Untuk memenuhi syarat latihan fisik yang dianjurkan oleh WHO, Anda rata-rata harus berolahraga selama 30 menit per hari.

Latihan aerobik dengan intensitas sedang selama lima hari - seperti jalan cepat 30 menit atau bersepeda santai - cukup untuk memenuhinya.

Lalu, pada dua hari sisanya, Anda bisa melakukan latihan ketahanan karena itu bagus untuk memperkuat tulang dan otot.

Baca juga: Jangan Sepelekan, Angin Duduk Dapat Menyebabkan Kematian Mendadak

Jika latihan-latihan tersebut dianggap terlalu banyak, Anda bisa melakukan aktivitas yang kuat seperti berlari atau berenang di akhir minggu. Itu hanya membutuhkan waktu 75 menit setiap minggu untuk memenuhi rekomendasi WHO.

Meski terdengar sulit dan melelahkan, namun olahraga menjadi cara terbaik untuk memperbaiki kesehatan fisik dan mental Anda.