Gunung Everest Dipenuhi Sampah, Seberapa Parahkah Kondisinya?

By Gita Laras Widyaningrum, Kamis, 13 September 2018 | 19:14 WIB
Beberapa sampah yang ditinggalkan di Everest. (Damian Benegas/AFP )

Byers memperkirakan ada sekitar 5.400 kilogram kotoran manusia di kamp di Everest – hasil dari diare dan gangguan pencernaan lain yang dialami pendaki.

Beberapa solusi

Masalah sampah di sekitar Everest mungkin cukup parah, namun itu bukan tanpa harapan. Dari ribuan turis yang mengunjungi gunung tertinggi di dunia ini, beberapa dari mereka kembali untuk membantu membersihkan Everest.

Di antaranya bergabung dengan Mount Everest Biogas Project, yang bertujuan membersihkan Gorak Shep, desa di dekat Everest di Taman Nasional Sagarmatha.

Baca Juga : Zat Berbahaya dari Plastik dan Kosmetik Ditemukan di Tubuh Lumba-lumba

Proyek ini berharap dapat mengarahkan kembali limbah dari Everest ke sistem digester (sebuah tangki besar di mana mikroorganisme akan memakan campuran air dan bakteri yang ada dalam sampah organik, menguraikan limbah, serta memproduksi metana dan efluen yang efektif menghilangkan patogen). Sistem digester tersebut merupakan cara yang lebih ramah untuk menangani kotoran manusia.

Upaya lainnya datang dari Sagarmatha Next, sebuah organisasi yang bertujuan menciptakan karya seni dari sampah yang dikumpulkan dari Taman Nasional Sagarmatha.