Harus Menahan Sakit, Inilah Tradisi Kerik Gigi Bagi Wanita Mentawai

By Nesa Alicia, Selasa, 18 September 2018 | 15:45 WIB
Tidak hanya dikikir, gigi juga ditatah. (National Geographic)

Salah seorang suku Mentawai yang sudah menjalani prosesi ini. (National Geographic)

Setelah proses tersebut selesai dilakukan, Pilongi menggigit pisang hijau untuk mengurangi rasa sakit.

“Sekarang gigi saya tajam dan saya terlihat lebih cantik. Ini untuk suami saya, jadi dia tidak akan meninggalkan saya,” ujarnya.

Masyarakat Mentawai percaya bila manusia memiliki dua wujud, yaitu arwah dan tubuh yang tidak akan binasa. Bila mereka tidak puas dengan penampilan fisiknya, mereka akan terkena penyakit dan ditarik ke dunia lain.

Kepercayaan inilah yang membuat suku Mentawai menghias tubuh mereka dengan tato dan mengubah bentuk gigi. Agar jiwa mereka selalu bahagia dan panjang umur.