Mavic 2 Pro dan Mavic 2 Zoom Tetapkan Batas Atas Kualitas Kamera Drone

By Gregorius Bhisma Adinaya, Jumat, 28 September 2018 | 17:36 WIB
Mavic 2 menjadi primadona. (Bhisma Adinaya/National Geographic Indonesia)

Nationalgeographic.co.id - DJI Mavic 2 Pro dan Mavic 2 Zoom ramai diperbincangkan pascapeluncuran secara global pada bulan Agustus 2018. Bukan tanpa sebab, kedua seri Mavic ini mengalami perubahan yang signifikan pada perangkat keras kamera mereka.

Mavic 2 Pro dikawinkan dengan kamera Hasselblad bersensor 1 inci dengan resolusi 20 megapiksel. Tidak hanya itu, diafragma pada kamera juga dapat diatur besarannya, yakni f/2.8 hingga f/11. Dengan perkawinan ini, DJI menjanjikan adanya peningkatan besar pada warna dan kualitas gambar.

Perpaduan Hasselblad dan Mavic 2 Pro membuat drone ini menyandang gelar drone pertama yang menggunakan kamera dengan format medium. Melengkapi resolusi yang besar, profil warna Dlog-M 10 bit pun diklaim dapat menangkap warna yang lebih kaya dibandingkan dengan Mavic sebelumnya.

Baca Juga : Dari Paris Hingga Roma, Inilah 5 Destinasi Wisata Terbaik di Dunia

DJI Mavic 2 Pro dengan kamera Hasselblad. (Bhisma Adinaya/National Geographic Indonesia)

Sementara itu, saudaranya, Mavic 2 Zoom memiliki kemampuan zoom sebanyak 4x, yakni pembesaran 2x secara optik, dan 2x pembesaran digital. Pembesaran ini setara dengan lensa 24-96 milimeter. Tidak hanya pembesaran gambar, kemampuan untuk mendapatkan fokus pada Mavic 2 Zoom pun mengalami peningkatan. Mode fokus yang dinamai Hybrid Auto-Focus ini menggabungkan mode phase dan contrast detection. Kemampuan zooming, proses fokus yang cepat, dan resolusi 12 megapiksel rasanya cukup untuk mengubah standar drone saat ini.

Kedua Mavic 2 mengalami peningkatan kemampuan kamera. (Bhisma Adinaya/National Geographic Indonesia)

Tidak memiliki resolusi sebesar Mavic 2 Pro, bukan berarti membuat Mavic 2 Zoom berada jauh di bawah. Mavic 2 Zoom memiliki fitur Super Resolution, fitur yang menggabungkan 9 gambar menjadi satu foto dengan resolusi 48 megapiksel.

Walaupun diciptakan secara berbeda, namun kedua Mavic 2 ini juga memiliki beberapa fitur yang sama. Kedua drone dilengkapi dengan kemampuan kamera dalam menangkap video ultra HD 4K dengan detail yang apik.

Baca Juga : Mendengarkan Musik dari HP yang Sedang Dicas Bisa Sebabkan Kematian?

Sementara itu, kemampuan keduanya dalam merekam gambar HDR pun tidak perlu diragukan. DJI mengungkapkan bahwa Mavic 2 memiliki kemampuan Enhanced High Dynamic Range, yang dapat menciptakan gambar HDR dengan rentang dinamis sebanyak 13 stop.

Remote Mavic 2 dinilai lebih sensitif dibandingkan dengan sebelumnya. (Bhisma Adinaya/National Geographic Indonesia)

Dengan kemampuan yang meningkat, DJI menyadari bahwa pilot drone akan semakin sering dan ingin menerbangkan drone mereka. Oleh sebab itu, waktu terbang Mavic 2 pun ditingkatkan hingga 31 menit. Terbang pun lebih tenang dan cepat, berkat fitur peredam kebisingan dan body aerodinamis—drone dapat terbang dengan kecepatan 72 km/jam.